Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Siti sebut pembakaran hutan mayoritas dilakukan masyarakat

Menteri Siti sebut pembakaran hutan mayoritas dilakukan masyarakat Ilustrasi Kebakaran Hutan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Lingkungan Hidup‎ dan Kehutanan, Siti Nurbaya menyebut penanganan kebakaran hutan tahun 2016 belum dilakukan penegakan hukum. Pihaknya menyebut mayoritas pelaku pembakaran di tujuh provinsi rawan kebakaran hutan dilakukan masyarakat.

‎"Nah, ketika masyarakat yang membakar ini, oleh tim terpadu langsung kelihatan, kalau dia tidak mengerti langsung kelihatan, kalau dia tidak mengerti maka dalam posisi itu oleh tim terpadu akan dilepaskan, akan tetapi kalau kelihatan mengerti atau ada yang menyuruh atau apa. Mereka akan langsung diperiksa oleh Polsek. Sebab itu tadi hasil rapat mengatakan bahwa kita akan dalami dengan MOU dan penataan selanjutnya," kata Siti di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (25/8).

Pada kesempatan itu, hadir juga Menteri Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani. Puan mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi kepada lembaga terkait pencegahan dan penanganan lahan hutan di beberapa daerah.

"Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup bilang bahwa sudah ada sinergi koordinasi dengan pihak swasta. Pihak swasta yang tidak bisa mengikuti atau tetap melakukan pembakaran hutan sepihak. Kemudian surat izin dicabut dan tidak akan dikeluarkan lagi," kata Puan.

Puan menambahkan, dalam kaitan penanggulangan kebakaran hutan di tujuh provinsi telah ditetapkan status siaga darurat. Pada 2016 titik api di tujuh provinsi itu dilaporkan terjadi pengurangan secara drastis.

"Alhamdulillah, hingga saat ini masih ada pengaruh dari el nino, sehingga membuat curah hujan di tujuh provinsi masih turun walaupun harusnya sudah musim kemarau. Dan diprediksi oleh BMKG mulai Agustus ini akan mulai masuk musim hujan sehingga Agustus- September, kita harapkan curah hujan turun di daerah rawan kebakaran hutan," bebernya.

Lanjutnya, persoalan kebakaran hutan jadi tanggung jawab bersama. Pemerintah pusat mengharapkan ada tindakan pro aktif dalam antisipasi maupun mengantisipasi kebakaran hutan.

"Karena sudah dilakukan status siaga darurat di tujuh provinsi, pemerintah baik pemerintah pusat maupun Pemda setempat sudah bisa melakukan tindakan antisipasi, karena pada saat ini yang bisa kita lakukan pencegahan kebakaran hutan. Laporan dari kepolisian di tahun 2016 juga melaporkan terjadi peningkatan pelaku kebakaran hutan, itu juga salah satu hal,bahwa antisipasi dari pencegahan kebakaran hutan ini bisa berkurang," pungkasnya.

(mdk/ang)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa di Pulau Bawean Selama 21 Hari

Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa di Pulau Bawean Selama 21 Hari

Pemerintah Kabupaten Gresik menetapkan status tanggap darurat bencana selama 21 hari terkait gempa di perairan Tuban atau lebih dekat dengan Kepulauan Bawean.

Baca Selengkapnya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya
Menjelajah Hutan Bonsai Fatumnasi di NTT, Ribuan Pohon Kerdil Berusia Ratusan Tahun Bentuknya Bak Orang Menari

Menjelajah Hutan Bonsai Fatumnasi di NTT, Ribuan Pohon Kerdil Berusia Ratusan Tahun Bentuknya Bak Orang Menari

Selain alamnya yang indah, Fatumnasi juga dihuni oleh suku tertua di Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pesan Mendagri ke Kepala Daerah: Optimalkan Peran Relawan Agar Masyarakat Aman dari Bahaya Kebakaran

Pesan Mendagri ke Kepala Daerah: Optimalkan Peran Relawan Agar Masyarakat Aman dari Bahaya Kebakaran

Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian bertindak sebagai inspektur upacara Pelaksanaan HUT Pemadam Kebakaran ke-105 di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas

Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas

Polisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.

Baca Selengkapnya
Status Tanggap Darurat Diaktifkan Pascagempa, Sumedang Dihadapkan Potensi Banjir dan Longsor

Status Tanggap Darurat Diaktifkan Pascagempa, Sumedang Dihadapkan Potensi Banjir dan Longsor

Ratusan pasien terpaksa dievakuasi untuk memastikan bangunan rumah sakit aman dihuni pasca gempa.

Baca Selengkapnya
Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu

Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu

Airnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas

Baca Selengkapnya
9 Daerah Status Siaga dan Waspada Dampak Cuaca Ekstrem, Ini Daftar Wilayahnya

9 Daerah Status Siaga dan Waspada Dampak Cuaca Ekstrem, Ini Daftar Wilayahnya

Potensi terjadinya cuaca ekstrem akibat adanya intervensi tiga bibit siklon tropis secara sekaligus.

Baca Selengkapnya
Kisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan

Kisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan

Saat musim hujan tiba, kampung itu benar-benar terisolir karena jalan ke sana terhalang aliran air sungai yang deras

Baca Selengkapnya