Menteri Siti Nurbaya sebut kasus pembakaran hutan tetap diusut
Merdeka.com - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menyebut kasus hukum kebakaran hutan dan lahan di Indonesia periode 2013 hingga 2014, tetap berjalan. Setahu dia, hingga kini baru satu dari sepuluh kasus yang tergolong besar, berkasnya sudah lengkap atau P21.
Hal itu diungkapkan Siti saat menggelar rapat koordinasi pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Palembang, Selasa (13/1). Menurut dia, sepuluh kasus tersebut mayoritas berada di Provinsi Riau, di antaranya di Kabupaten Rokan Hilir, dengan areal kebakaran hutan dari 400 hektar hingga 1.500 hektar. Semuanya sudah memasuki proses penegakan hukum.
"Saya terus komunikasi dengan yang ada di Riau, baru satu berkas yang P21, yakni di Rokan Hilir, Riau," ungkap Siti.
Sementara sembilan kasus lain, kata dia, tetap dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian. Sayangnya, Siti tidak menyebutkan perusahaan mana saja yang terlibat dalam kasus itu.
"Yang sembilannya (kasus kebakaran hutan) berkasnya masih bolak balik (di kepolisian dan kejaksaan," kata dia.
Menurut dia, dunia usaha perkebunan dapat melaksanakan kewajiban menjaga lahannya agar ke depan tidak lagi terjadi kebakaran yang menyebabkan munculnya kabut asap. "Kami minta mulai tahun ini, tidak ada lagi kebakaran hutan dan lahan. Ini tugas semua pihak termasuk perusahaan," tukasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu
Airnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas
Baca SelengkapnyaKepala BNPB Sebut Indonesia sedang Hadapi Anomali Bencana Alam
BNPB mencatat empat titik di Riau terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Baca SelengkapnyaPuluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang
Yulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaKrisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaPemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaMenelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak
Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.
Baca SelengkapnyaAsyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih
Bukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas
Polisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.
Baca Selengkapnya