Menteri PU sebut tanah di Hambalang hanya bergeser 8 MM pertahun
Merdeka.com - Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyatakan telah melakukan penelitian terhadap struktur tanah yang labil di lokasi mega proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olah Raga Nasional (P3SON) Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Dia menemukan fakta bahwa setiap tahunnya terjadinya pergerakan tanah sekitar 8 milimeter.
"Kecepatan pergerakan tanah 8 mm per tahun, sangat lambat," kata Basuki dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (30/3).
Basuki menjelaskan angka tersebut didapat setelah tim kajian menaruh lima alat yang dinamakan Inclonometer. Satu alat menemukan ada pergerakan 2 mm per tahun, alat kedua menemukan pergerakan 8 mm per tahun, alat ketiga menemukan pergerakan 8 mm per tahun, alat ke empat menemukan ada pergerakan 6 mm dan alat ke lima menemukan pergerakan 5 mm.
Dengan demikian, dari ke lima temuan tersebut, Kementerian PU menyimpulkan pergerakan tanah di megaproyek Hambalang sekitar 8 mm. Basuki menyebut pergerakan tanah sekitar 8 mm masih tergolong angka yang kecil.
"Coba bandingkan penurunan di pluit 12-15 mm per tahun. Di sini 8 mm per tahun," katanya.
Dikarenakan pergerakan tanah yang masih tergolong kecil itu, Basuki menyebut bangunan di megaproyek Hambalang tetap tegak dan tidak bergeser. Meski begitu, fakta tersebut belum dapat dijadikan dasar dari Kementerian PU untuk memberikan rekomendasi ke Presiden untuk melanjutkan pembangunan megaproyek Hambalang.
"Ini dibutuhkan waktu, jadi tadi Pak Presiden sampaikan kita harus konservatif, hati-hati karena menyangkut hukum dan keuangan negara. Ini hasilnya, belum disimpulkan, baru kita diskusikan dengan para pakar minggu ini untuk rekomendasi valid dan bisa di pertanggungjawabkan," katanya menambahkan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca Selengkapnya2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaAnies Tuding Miliki Lahan 340 Ribu Hektare, Prabowo: Salah, Mendekati 500 Hektare
Prabowo menegaskan tanah itu tak perlu didebatkan. Karena kepemilikan tanah itu merupakan sistem pinjam pakai dengan negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa di Pulau Bawean Selama 21 Hari
Pemerintah Kabupaten Gresik menetapkan status tanggap darurat bencana selama 21 hari terkait gempa di perairan Tuban atau lebih dekat dengan Kepulauan Bawean.
Baca SelengkapnyaWarga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Baca SelengkapnyaSehari Setelah Dilantik, AHY Langsung Blusukan ke Manado Temui Warga untuk Berikan Sertifikat Tanah
Momen AHY blusukan ke Manado, satu hari setelah dilantik jadi Menteri ATR/BPN.
Baca Selengkapnya98,6% Tanah Sudah Terdaftar, Dampak Ekonomi di Kota Tangerang Selatan Mencapai Rp20,5 T
Tujuan dari dilakukannya percepatan dalam hal pendaftaran tanah, di antaranya untuk memberikan kepastian hukum hak atas tanah masyarakat
Baca SelengkapnyaBerkat Program Jokowi, Wamen Raja Juli Antoni: Sertifikasi Tanah Meningkat Ribuan Persen
Proses sertifikasi tanah era Presiden Jokowi melesat cepat.
Baca SelengkapnyaJadi Tersangka usai Lawan Pencuri, Kini Pengembala Kambing di Serang Menangis Haru Kasusnya Dihentikan
Muhyani tidak pernah terbayang dan sangat terpukul saat harus berurusan dengan hukum.
Baca Selengkapnya