Merdeka.com - Terdakwa kasus terorisme, Abu Bakar Ba'asyir dipindahkan dari Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan ke Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur Bogor. Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan, alasan di balik pemindahan Ba'asyir yakni kemanusiaan.

"Pemindahan Abu Bakar Ba'asyir terkait kemanusiaan," ujar Luhut usai melepas kepergian Presiden Jokowi di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Minggu (17/4).

Selain alasan kemanusiaan, Luhut juga menjelaskan, pemindahan itu juga bertujuan untuk mendekatkan Ba'asyir dengan keluarganya. Mengingat usia beliau sudah memasuki 80 tahun.

"Untuk mendekatkan dengan keluarganya. Kan usianya sudah sepuh memasuki 80 tahun," kata Luhut.

Namun dia menegaskan tidak ada aturan-aturan yang berbeda pasca dipindahkan dari Nusakambangan. Ia juga menegaskan tidak ada pelarangan menjalankan ibadah bagi Ba'asyir selama dalam tahanan seperti yang banyak tersebar informasinya.

"Jadi tidak benar kami melarang untuk salat atau untuk yang lainnya. Tetapi aturan-aturan di penjara tetap masih sama," pungkas Luhut.