Menteri LHK Jelaskan Alasan Indonesia Masih Lakukan Deforestasi
Merdeka.com - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, menjelaskan alasan Indonesia masih melakukan deforestasi. Salah satunya untuk pembangunan jalan warga pedalaman di daerah Kalimantan dan Sumatera yang selama ini harus melewati jalan setapak di hutan.
"Kalau konsepnya tidak ada deforestasi, berarti tidak boleh ada jalan, lalu bagaimana dengan masyarakatnya, apakah mereka harus terisolasi? Sementara negara harus benar-benar hadir di tengah rakyatnya," kata Siti di acara Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Universitas Glasgow, dikutip dalam keterangan pers, Kamis (4/11).
Data kementerian LHK, lebih dari 34 ribu desa berada di kawasan hutan dan sekitarnya. Dengan kondisi tersebut, Siti menilai perlu adanya deforestasi agar masyarakat memiliki akses jalan.
Dalam kesempatan yang sama, kata Siti, melalui agenda FoLU Net Carbon Sink, Indonesia menegaskan komitmen mengendalikan emisi dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan sehingga terjadi netralitas karbon sektor kehutanan pada tahun 2030. Menurutnya, kekayaan alam Indonesia termasuk hutan harus dikelola pemanfaatannya menurut kaidah-kaidah berkelanjutan di samping tentu saja harus berkeadilan.
"Kita juga menolak penggunaan terminologi deforestasi yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada di Indonesia," bebernya.
Dia mencontohkan seperti di negara Eropa sebatang pohon ditebang di belakang rumah yang masuk kategori deforestasi. Tetapi di Indonnesia, tentu tidak bisa langsung dikatakan demikian.
Oleh sebab itu, Siti mengajak semua pihak untuk berhati-hati memahami deforestasi dan tidak membandingkan terminologi deforestasi antar negara. Sebab akan ada perbedaan konsep dengan negara lainnya.
"Jadi harus ada compatibilty dalam hal metodologi bila akan dilakukan penilaian. Oleh karenanya pada konteks seperti ini jangan bicara sumir dan harus lebih detil. Bila perlu harus sangat rinci," bebernya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia lebih awal menginisasi beberapa aksi pengendalian perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaJokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaMasyarakat berinisiatif mengajukan penataan lahan pertaniannya agar jalan usaha tani dapat dibangun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca SelengkapnyaHasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.
Baca SelengkapnyaJokowi menyimpulkan lambatnya penerbitan sertifikat tanah jadi penyebab banyaknya kasus sengketa tanah.
Baca SelengkapnyaLuas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaPihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaBerikut bukti bahwa Nusantara berisikan 'harta karun' menakjubkan.
Baca Selengkapnya