Merdeka.com - Pembangunan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu alias Tol Becakayu ternyata menyimpan cerita pengorbanan seorang menteri. Alasannya karena rumah pribadi menteri itu harus rela digusur demi kelangsungan pembangunan tol kala itu.

Menteri itu adalah Basuki Hadimuljono.

Basuki menceritakan, pembangunan Tol Becakayu sempat terkendala. Ternyata anak buah Hadi mengetahui jika rumah pimpinannya itu terkena imbas pembangunan tol itu.

“Kok lama banget kenapa?” tanya Basuki seperti video yang diunggah akun instagram @merindink.

“Ini pak jalurnya, (kena) rumah bapak,” ungkap Basuki menirukan anak buahnya.

“Terusin! Jangan dibelokin,” tegas Basuki.

Basuki menyebutkan, berdasarkan peta proyek Tol Becakayu yang terletak di tepi saluran air Kalimalang, jarak antara rumah dengan saluran itu 15 meter. Ternyata, proyek jalan tol itu sendiri membutuhkan lahan seluas 24,7 meter.

"Jadi, kena," ujar Basuki.

©2022 Merdeka.com

Kala itu, dia tidak mengetahui kapan tepatnya penggusuran mulai dilakukan. Dengan demikian, Basuki juga belum mendapatkan uang ganti rugi.

Basuki sendiri sudah mempersiapkan rumah pengganti yang juga terletak di kawasan Bekasi jika rumah yang telah ia tempati sejak 1990-an itu benar-benar digusur.