Merdeka.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang, Ferry Mursyidan Baldan hari ini Kamis (4/12) malam mendatangi 2 lokasi bersejarah di Kota Solo. Yakni Taman Sriwedari dan bangunan peninggalan Belanda, Benteng Vastenburg. Kedua tempat tersebut selama ini menjadi polemik antara Pemerintah Kota (pemkot) Solo dan pihak perorangan.

Kepada wartawan, Ferry mengaku kementeriannya siap turun tangan menyelamatkan aset bangsa tersebut

"Tujuan saya ke Solo khusus menemui wali kota untuk memantau masalah langsung terkait permasalahan Sriwedari dan benteng Vastenburg," ujar Ferry di Rumah Dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung.

Ferry mengaku sudah mendengarkan paparan dari wali kota terkait persoalan kedua lokasi bersejarah tersebut. Dia berjanji akan merampungkan konflik tersebut dalam waktu dekat.

"Saya sudah mendengarkan paparan dari wali kota. Sebelumnya saya dengar kesannya rumit dan tidak selesai selesai. Saya optimis waktu penyelesaian tidak terlalu lama," katanya.

Ferry mengatakan, sudah merumuskan jalan keluar terkait masalah tersebut. Menurutnya lahan tersebut tanah negara. Untuk itu, dia akan memerintahkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk membantu pengukuran dan pemetaan.

"Kita akan selamatkan cagar budaya Sriwedari dan Vastenberg. Ada koordinasi dengan Kementerian Kebudayaan dan Kementerian Pertahanan," ucapnya.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menambahkan kedua kawasan cagar budaya tersebut merupakan Hak Guna Bangunan (HGB). Menurut dia, ada 9 bidang di area benteng, termasuk lahan milik Bank Danamon

"Kita melakukan koordinasi dengan kementerian untuk mencarikan solusi yang lebih manusiawi. Semoga sebelum bulan Juli 2015," pungkasnya.