Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Edhy Panen Sidat di Banyuwangi

Menteri Edhy Panen Sidat di Banyuwangi Menteri Edhy di Banyuwangi. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo melakukan panen sidat di Banyuwangi, Jumat (10/7). Kabupaten di ujung timur Pulau Jawa tersebut selama ini dikenal sebagai daerah penghasil ikan sidat terbaik di Indonesia. Di Jepang, sidat lebih banyak dikenal dengan sebutan unagi.

Didampingi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, panen sidat tersebut dilakukan di kolam pembesaran sidat milik PT Iroha Sidat Indonesia (ISI), kelompok usaha PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) yang berlokasi di Desa Bomo, Banyuwangi. Turut serta dalam kegiatan tersebut Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin.

Edhy mengatakan, salah satu potensi perikanan yang besar dan masih bisa dikembangkan adalah sidat. Edhy menjelaskan, pengembangbiakkan sidat tidaklah mudah. Karena belum bisa dilakukan lewat pembibitan, hanya bisa secara alami di sungai-sungai dan muara. Seperti yang ada di Banyuwangi ini, lanjut Edhy, semua dilakukan dengan memadukan gerak perusahaan dan mitra masyarakatnya.

"Pabrik di Banyuwangi ini berhasil melakukan pembesaran sidat dengan baik. Sidat Banyuwangi ini salah satu dengan kualitas terbaik dan nilai ekspornya termasuk yang paling mahal di Indonesia. Dengan produksi mencapai 100 ton per tahun, harganya mencapai Rp500 ribu per kilogram," ujar Edhy.

Sidat dari Banyuwangi ini dikirim ke berbagai negara, terutama Jepang.

Banyuwangi sendiri dikenal sebagai daerah penghasil sidat kualitas terbaik di Indonesia. Bahkan Banyuwangi dijadikan pilot project taman tecnologi (technopark) pelatihan budidaya sidat dan sebagai inkubator sidat pertama di Indonesia oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan sejak 2014.

Banyuwangi dijadikan pusat pengembangan sidat karena air bakunya berkualitas. Kementerian pernah mengadakan riset, bahwa per 25 miligram sampel air di Banyuwangi hanya mengandung 10 ribu koloni bakteri. Angka itu jauh lebih kecil dibanding daerah lainnya yang bisa mencapai ratusan ribu koloni bakteri.

Sementara itu Head of Aquaculture Division JAPFA Ardi Budiono menyampaikan, total luas area pengembangan sidat di Desa Bomo tersebut seluas 45 hektar dengan fasilitas tambak budidaya, processing, serta cold storage.

Selain menyelenggarakan proses produksi terintegrasi, pihaknya menerapkan budidaya sidat yang berkelanjutan.

"Kami selalu memastikan bahwa sidat yang kami budidayakan akan kami kembalikan ke alam. Sejak tahun 2015, kami mengembalikan lebih dari 250 ribu ekor sidat ke habitatnya," imbuh Arief.

Sementara itu Bupati Abdullah Azwar Anas menyampaikan, selain dikembangkan oleh perusahaan, sidat juga mulai dikembangkan oleh pembudidaya rakyat. Beberapa tahun lalu, hanya korporasi yang mengembangkan sidat di Banyuwangi. Namun, melihat potensinya, kini kelompok pembudidaya ikan rakyat mulai tertarik mengembangkannya.

"Saat ini, sudah ada kelompok pembudidaya sidat yang berkembang di Banyuwangi. Pembudidaya rakyat ini juga sudah melakukan ekspor, meskipun masih dalam skala kecil," kata Anas.

Anas menambahkan untuk pengembangan sidat memang butuh treatment khusus. Namun kondisi perairan Banyuwangi sendiri sangat mendukung dan harga sidat lebih menjanjikan dibandingkan komoditas perikanan lainnya.

"Karena prospeknya besar, kami terus mendorong warga untuk membudidayakan sidat. Semoga bisa terus berkembang, menjadi instrumen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkas Anas.

(mdk/hrs)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya Berkat Pengembangan Sektor Kelautan
Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya Berkat Pengembangan Sektor Kelautan

Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya dari Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Diserahkan Mendagri, Jokowi Beri Penghargaan ke Bupati Banyuwangi
Diserahkan Mendagri, Jokowi Beri Penghargaan ke Bupati Banyuwangi

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha.

Baca Selengkapnya
4 Pendaki yang Hilang di Gunung Sanghyang Bali Ditemukan Selamat
4 Pendaki yang Hilang di Gunung Sanghyang Bali Ditemukan Selamat

Empat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Berkantor di Desa Bumiharjo, Bupati Ipuk Gali Berbagai Potensi Pertanian
Berkantor di Desa Bumiharjo, Bupati Ipuk Gali Berbagai Potensi Pertanian

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, kembali melaksanakan program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa).

Baca Selengkapnya
Hujan Mengguyur Sejak Subuh, Ini Daftar Titik Genangan di Jakarta Hingga Pukul 10
Hujan Mengguyur Sejak Subuh, Ini Daftar Titik Genangan di Jakarta Hingga Pukul 10

BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

Baca Selengkapnya
Santri Asal Banyuwangi Dianiaya Hingga Tewas di Kediri
Santri Asal Banyuwangi Dianiaya Hingga Tewas di Kediri

Pihak pondok pesantren mengantarkan jenazah korban ke rumahnya, tanpa lapor polisi.

Baca Selengkapnya
Waspada, Daerah-Daerah di Bawah Ini Potensi Diguyur Hujan Lebat dan Angin Kencang
Waspada, Daerah-Daerah di Bawah Ini Potensi Diguyur Hujan Lebat dan Angin Kencang

Hujan lebat disertai angin kencang dan kilat berpotensi guyur wilayah Indonesia

Baca Selengkapnya
Pemakzulan Jokowi Dianggap Pengalihan Isu Pihak yang Takut Kalah, Begini Kata Sekjen PDIP
Pemakzulan Jokowi Dianggap Pengalihan Isu Pihak yang Takut Kalah, Begini Kata Sekjen PDIP

Hasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.

Baca Selengkapnya
Pertemuan Jokowi-Surya Paloh, Sekjen PDIP: Memperkuat Kecurigaan Ada Persoalan dengan Pemilu
Pertemuan Jokowi-Surya Paloh, Sekjen PDIP: Memperkuat Kecurigaan Ada Persoalan dengan Pemilu

Hasto pun berpandangan dengan adanya pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Surya Paloh memperkuat dugaan adanya kecurangan.

Baca Selengkapnya