Menteri Anies sebut pelonco bentuk kolonial maka harus dihapus
Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan dengan tegas menyatakan institusi pendidikan dari berbagai jenjang untuk menghapuskan perpeloncoan. Pola tersebut kata dia adalah era kolonial, sehingga di era baru ini pelonco harus dihapuskan.
Hal itu disampaikan Anies dalam sambutannya saat meresmikan Bandung Masagi, pola pengenalan lingkungan sekolah dengan pendidikan karakter di SMA Negeri 8, Kota Bandung, Selasa (19/7) siang.
"Kami hapuskan perpeloncoan. Ini dilarang kapan pun juga. Ini praktik kolonial makannya kita hapuskan," kata Anies yang tampak menggunakan pakaian adat Sunda dilengkapi pangsi.
Menurut dia, dengan pola perpeloncoan sebenarnya bukanlah cara senior untuk disegani junior. Karena cara itu hanyalah ajang membuat malu secara massal. Semisal, menggunakan pakaian dengan pernak-pernik aneh. "Pakai tali rapia, kaos kaki, baju aneh. Itu mempermalukan saja, ini harus dihilangkan," terangnya.
Cara-cara lama itu sebenarnya akan terus mengakar jika dibiasakan dari sekolah. Dari SMP mungkin akan ditularkan ketika SMA, dan selanjutnya bahkan hingga di tempat kerja yang merasa dirinya adalah senior.
"Pengalaman senior menekan junior dibiasakan sampai masuk kerja. Budayanya sekarang harus diubah. Bangsa kita sudah merdeka. Mari mengajarkan ketangguhan dengan kedamaian," ungkapnya.
Satu pesan terakhir yang disampaikan Anies pada para siswa, jadilah pemimpin muda, bukan penguasa muda.
"Penguasa itu hanya ditujukan untuk senior. Kalau pemimpin muda akan diikuti secara sukarela. Makannya jadilah pemimpin muda. Dia diakui karena memang menarik, idenya bagus," tandasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Reaksi Anies Dua Pengancamnya Ditangkap Polisi
Anies mengatakan, penangkapan pelaku pengancaman tersebut setidaknya memberikan pelajaran kepada siapa saja yang melakukan hal serupa.
Baca SelengkapnyaAnies Serahkan soal Hak Angket ke Pimpinan Parpol Koalisi
Sejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.
Baca SelengkapnyaAnies Ajak Rakyat Gunakan Hak Pilih, Jangan Sia-siakan Kesempatan
Anies menegaskan, perubahan yang dimaksud ialah perubahan ke arah yang lebih baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Ditampar Pendukungnya, Timnas AMIN Bakal Tingkatkan Keamanan
kspresi wajah Anies langsung tidak suka namun tak lama senyum kepada arah orang yang menamparnya tersebut
Baca SelengkapnyaAnies ke Pendukungnya saat Hari Pencoblosan 14 Februari: Harus Hati-Hati, Jaga Suara Kita
Anies mengimbau pendukung berhati-hati. TPS harus betul-betul diawasi dengan benar.
Baca SelengkapnyaAnies usai Nyoblos: Saatnya Perubahan!
Anies titip pesan kepada seluruh masyarakat bahwa saatnya perubahan.
Baca SelengkapnyaAnies: Pergi Kampanye Akbar ke JIS Tidak Wajib, yang Lebih Penting Amankan Suara di TPS-TPS
Anies mengatakan, kampanye akbar Anies-Cak Imin di JIS bukan kegiatan wajib yang harus dihadiri pendukungnya.
Baca SelengkapnyaAnies Janjikan Bangun Perpustakaan Bertaraf Internasional di Maluku
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun memberikan contoh salah satu perpustakaan yang sudah menjadi kelas atau bertaraf dunia.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Terungkap! Ditanya Cara Menang Lawan Paslon Didukung Presiden, ini Jurus Anies
Anies mengajak pendukungnya untuk menjaga setiap TPS saat pemilu nanti.
Baca Selengkapnya