Menteri Amran ingatkan pedagang yang memainkan harga jelang Ramadan
Merdeka.com - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan akan menindak tegas kepada oknum pedagang yang diketahui 'memainkan' harga jelang bulan Ramadan. Melalui Satgas Pangan yang telah dibentuk bersama kepolisian, pihaknya akan memantau stabilitas harga sembako dan pangan.
"Kalau menaikkan harga, ada satgas pangan yang dibentuk pasti ditindak tegas. Kami meminta kepada pedagang kecil, menengah, besar, tolong jangan mengganggu orang yang mau beribadah di bulan suci Ramadan. Jangan ganggu mereka, karena tidak ada alasan harga naik karena stok kita lebih dari cukup," ujar Amran kepada wartawan saat memberikan kuliah umum di Graha Sanusi Hardjadinata, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Senin (15/5).
Salah satu komoditas yang mengalami kenaikan yakni bawang putih. Dari sejumlah laporan diketahui harga bawang putih tercatat sebesar Rp 60 ribu. Padahal kata Amran, harga bawang putih tidak boleh melewati Rp 38 ribu.
"Kalau ada menjual diatas Rp 38 ribu kami lacak importirnya. Kami sudah sepakat mendag akan cabut izinnya, itu yang dicatat. Nanti satgas juga yang akan turun. Itu engga masuk akal masa barang impor naik harganya. Yang lokal bawang merah rendah kan seperti cabe, kemudian beras. Masa yang impor, berarti ada yang main Nanti satgas yang turun," ungkapnya.
Amran mengungkapkan, hingga saat ini Satgas Pangan telah berhasil menindak sejumlah pedagang nakal. Mereka ditindak karena diketahui menaikan harga jauh dari harga normal di pasaran.
"Sekarang ada empat tersangka. Masa cabe dikartel, ini keterlaluan. Kejadiannya di Jakarta, di tingkat distributor itu sudah jadi tersangka. Kalau masih ada yang coba coba bawang putih kami koordinasi dengan satgas pasti ditindak," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran
Ini dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaJelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang
Para menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaDigelar saat Bulan Ramadan, Begini Keseruan Kegiatan Pasar Murah "Semar Mesem" di Sleman
Program ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan harga menjelang Lebaran 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaMendag Akhirnya Buka Suara soal Penyebab Mahalnya Harga Beras di Awal Ramadan
Sejak 10 Maret 2024, Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kilogram (kg).
Baca SelengkapnyaPBNU Minta Satgas Pangan Bergerak Jaga Stabilitas Harga Beras Jelang Ramadan
PBNU meminta satgas Pangan Polri terus bergerak menjaga stabilitas harga beras di pasar, terutama menjelang Ramadan dan Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaAwal Ramadan Pemerintah Naikkan Harga Eceran Tertinggi Beras, Cek Harganya di Sini
Kenaikan HET beras ini berlaku mulai 10- 23 Maret 2024 di 8 wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaH-1 Jelang Puasa Ramadan, Pedagang Pasar Senen Bingung Harga Daging Sapi Terus Naik
Pedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaMendag: Harga Beras Mahal karena Musim Panen Mundur
Hari ketiga Ramadan harga beras masih tinggi, Menteri Perdagangan klaim hal ini penyebabnya.
Baca Selengkapnya