Merdeka.com - Mabes Polri telah mengeluarkan Surat Keputusan mengenai Polwan berjilbab setelah melalui perdebatan panjang dari berbagai pihak. Dalam keputusan tersebut, juga diatur mengenai ketentuan seragam bagi polwan berjilbab.

Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin mengaku bersyukur atas kebijakan tersebut. Menurutnya, hal ini merupakan suatu penantian panjang bagi polwan yang ingin menggunakan jilbab saat bertugas.

"Sesungguhnya ini merupakan penantian panjang umat muslimah khususnya polwan. Sebenarnya sudah cukup lama aspirasi ini berkembang, dan kita mensyukuri bahwa pada akhirnya lahir kebijakan yang membolehkan polwan kita untuk menggunakan kerudung saat bertugas," ungkap Lukman di Kementerian Agama, Senin (30/3).

Dalam bertugas, lanjut Lukman, polri diharuskan mengenakan seragam sesuai dengan aturan yang berlaku. Sedangkan aturan mengenai penggunaan jilbab bagi polwan belum diatur, sehingga dianggap menyalahi aturan.

Namun dengan dikeluarkannya kebijakan tersebut, polwan yang ingin menggunakan jilbab sudah tidak ada kendala lagi.

"Sekarang hal itu sudah memungkinkan jika ingin menggunakan kerudung saat menjalankan tugas karena jilbab itu kini sudah menjadi seragam bagi polwan. Sehingga yang ingin memakai jilbab tidak lagi menyalahi aturan seragam kepolisian," imbuh mantan wakil ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu.