Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mentan SYL Pimpin Sidang Menteri Pertanian ASEAN, Pastikan Ketahanan Pangan Regional

Mentan SYL Pimpin Sidang Menteri Pertanian ASEAN, Pastikan Ketahanan Pangan Regional Mentan SYL Pimpin Sidang Menteri Pertanian ASEAN. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Seiring dengan dinamika pembangunan regional dan imbas pandemi Covid-19 dalam 2 tahun terakhir, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengajak para Menteri Pertanian dan Kehutanan ASEAN (AMAF), untuk melakukan upaya pemulihan dampak pandemi, khususnya dalam menjamin ketahanan pangan dan gizi, sekaligus memastikan keamanan pangan di Asia Tenggara.

"Saya mengajak kita untuk terus bekerja sama dalam upaya pemenuhan komitmen tersebut. Pemanfaatan hubungan dengan mitra kerjasama maupun mitra dialog lainnya perlu terus ditingkatkan guna mendukung pencapaian komitmen, memastikan keamanan pangan di wilayah ASEAN," ungkap Mentan Syahrul saat memimpin sidang pelaksanaan Pertemuan ke-43 para Menteri Pertanian dan Kehutanan ASEAN (AMAF) secara virtual, di Ruang AWR Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, Rabu (27/10).

Meskipun kondisi pandemi saat ini masih berlangsung, Mentan Syahrul mengungkapkan bahwa berkat kerja keras masing-masing negara dalam mengatasi tantangan tersebut, berbagai Lembaga Internasional memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi global dan kawasan ASEAN mulai menunjukkan tren pemulihan. Dengan dukungan sistem pangan yang resilien, diharapkan perkiraan tren positif tersebut dapat terealisasi dengan cepat.

"Secara umum kita dapat melihat bahwa betapa besar kontribusi sektor pangan dan pertanian dalam upaya stabilisasi ekonomi di ASEAN. Sebagai bagian dari komitmen AMAF, meskipun kami mengalami kesulitan yang sama, namun kami yakin dapat menjamin ketahanan pangan dan mempersiapkan pangan bagi masyarakat di ASEAN," ungkapnya.

Sejak pertemuan AMAF di Kamboja pada tahun lalu, Mentan Syahrul mencatat sejumlah perkembangan kerjasama yang dihasilkan oleh berbagai Kelompok Kerja Teknis di bawah AMAF.

Salah satunya adalah implementasi kerangka kerja ASEAN untuk mendukung para petani dan produsen skala kecil, koperasi, serta UMKM dalam meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Harapannya produk ini mampu memenuhi tuntutan standar permintaan pasar dan berkompetisi di pasar global.

mentan syl pimpin sidang menteri pertanian aseanMentan SYL Pimpin Sidang Menteri Pertanian ASEAN©2021 Merdeka.com

Lebih lanjut Mentan SYL mengungkapkan upaya bersama dalam mencapai target sasaran kerangka kerja komprehensif pemulihan dampak pandemi Covid-19 di wilayah ASEAN (ASEAN Comprehensive Recovery Framework/ACRF), perlu terus didorong melalui implementasi program-program yang telah disepakati oleh para Pemimpin Negara ASEAN pada KTT ASEAN ke-37 tahun 2020.

Mentan menjelaskan Indonesia sendiri selama 2 tahun terakhir telah melakukan berbagai langkah untuk reformasi struktural besar, salah satunya melalui penerbitan UU Cipta Kerja tahun 2020 yang bertujuan memberikan kemudahan berusaha dan iklim investasi.

Dalam pertemuan tersebut juga, Mentan Syahrul menyampaikan apresiasi bagi para pejabat senior dan seluruh kelompok kerja teknis AMAF atas capaian tersebut. "Saya berharap kita dapat terus bekerja sama secara optimal dalam semangat solidaritas ASEAN untuk menyelesaikan berbagai kegiatan sesuai target yang telah disepakati bersama," ungkap Mentan Syahrul

Sementara Deputi Sekretaris Jenderal ASEAN on Economic Community (ASEC), Satvinder Singh yang hadir secara virtual juga mengungkapkan bahwa dalam 2 tahun terakhir wilayah ASEAN telah mengalami masa pemulihan ekonomi dan perkembangan positif yang baik. Hal ini dapat dilihat dari target pertumbuhan positif GDP ASEAN sebesar 3,1 persen pada tahun 2021 dan 5 persen untuk tahun 2022.

"Pertumbuhan GDP Asean sebesar 3,1 persen ini merupakan kabar baik bagi kita semua, saat ini ASEAN menjadi salah satu tujuan investasi yang sangat menarik, kita bisa melihat perkembangan saham global naik dari 11,9 persen di tahun 2019 menjadi 13, 7 persen di tahun 2020," ungkap Satvinder Singh

Satvinder Singh menambahkan bahwa pihaknya mencoba memastikan terciptanya implementasi yang efektif dari kerangka kerja untuk pemulihan ekonomi jangka panjang di wilayah ASEAN. Dan untuk pertama kali sektor pertanian dan sumber daya pangan masuk ke dalam beberapa daftar esensial untuk mendorong pemulihan ekonomi.

"Saat ini ekonomi sudah menuju ke arah pemulihan maka saya ingin menekankan pentingnya memastikan pulihnya sektor pangan dengan cara memastikan rantai persediaan yang baik, kita tidak boleh kehilangan kesempatan untuk bekerja menuju pertanian yang berkesinambungan," ujarnya.

Secara virtual dalam Pertemuan Menteri Pertanian dan Kehutanan ASEAN (AMAF) ke-43, seluruh delegasi anggota menyampaikan apresiasi kepada Menteri Pertanian Indonesia, Syahrul Yasin Limpo karena telah berhasil menjadi pimpinan sidang dan tuan rumah yang baik dan efisien.

"Atas nama Kementerian Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Kamboja menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pertanian Indonesia atas undangan dan telah menjadi tuan rumah dalam Pertemuan Menteri Pertanian dan Kehutanan ASEAN (AMAF) ke-43," ungkap Menteri Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Kamboja, Veng Sakhon.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mentan Amran: Kabar Baik Bagi Petani, Pastikan Menkeu Keluarkan SK Tambahan Pupuk

Mentan Amran: Kabar Baik Bagi Petani, Pastikan Menkeu Keluarkan SK Tambahan Pupuk

Kepastian tersebut diungkapkan Mentan seusai rapat terbatas terkait pangan bersama Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Mentan Amran Serahkan Bantuan Rp200 Miliar ke Pj Gubernur Safrizal untuk Pertanian di Babel

Mentan Amran Serahkan Bantuan Rp200 Miliar ke Pj Gubernur Safrizal untuk Pertanian di Babel

Safrizal juga menyampaikan bahwa Mentan akan mendukung program kemandirian pangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Baca Selengkapnya
Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Mentan menyebut ketersediaan pangan saat ini dalam kondisi yang aman.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cara Kementerian PUPR Menyiapkan Pemimpin Masa Depan

Cara Kementerian PUPR Menyiapkan Pemimpin Masa Depan

Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya dari Kementerian PUPR meningkatkan kapasitas SDM.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Kecurangan Pemilu, Timnas AMIN Siapkan 10 Juta Saksi Berlapis di Tiap TPS

Antisipasi Kecurangan Pemilu, Timnas AMIN Siapkan 10 Juta Saksi Berlapis di Tiap TPS

Timnas AMIN mengerahan 10 juta saksi berlapis untuk mengantisipasi kecurangan Pemilu.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Libatkan 1.800 Simpul Relawan Bantu Keamanan Kampanye Akbar di JIS

Timnas AMIN Libatkan 1.800 Simpul Relawan Bantu Keamanan Kampanye Akbar di JIS

Pihaknya hanya bakal membuka pintu Ramp Barat JIS sebagai akses utama pendukung untuk masuk ke kawasan JIS.

Baca Selengkapnya
Dinas Perdana, AHY Dampingi Jokowi Resmikan Bendungan Lokak di Sulut

Dinas Perdana, AHY Dampingi Jokowi Resmikan Bendungan Lokak di Sulut

AHY mengatakan ingin meninjau langsung kantor-kantor Kementerian ATR/BPN yang ada di daerah.

Baca Selengkapnya
Puluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang

Puluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang

Yulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.

Baca Selengkapnya