Merdeka.com - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman berencana menyalurkan 50 mesin pompa air di Desa Tompobulu, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulsel. Pompa itu untuk dimanfaatkan petani dalam membangun lahan-lahan 'tidur' di sekitar bendungan Tampala Parangloe di desa tersebut.

"Ada 50 unit tapi kalau dibutuhkan 100 unit maka akan aku kasih. Dua pekan depan pompa airnya sudah tiba. Ini harus dimaksimalkan demi rakyat," kata Amran Sulaiman usai meninjau bendungan Tampala di desa tersebut, Sabtu, (7/1).

Dampak positif dari pompa-pompa air ini, kata Amran lagi, masyarakat bisa menggunakannya untuk memompa air dari bendungan kemudian menampungnya di embung, long storage atau sumur dangkal. Sehingga yang tadinya hanya satu kali menanam, bisa menjadi tiga kali dengan memanfaatkan air tersebut meski tiba musim kering.

Masyarakat bisa menanam cabai, bawang dan seterusnya. Pendapatan masyarakat pun bisa naik tiga kali lipat.

"Karena kalau kering , lahannya akan tidur, petaninya tidur, semua keluarganya pun akan tidur," ujarnya.

Jadi, kata Amran lagi, pihaknya ada tim khusus dan ahli yang akan dilibatkan untuk mengoptimalkan membangun embung, long storage dan sumur dangkal. Kemudian pompa-pompa air dimanfaatkan memompa air masuk ke penampungan-penampungan itu.

"Kami betul-betul terkejut melihat air yang mengalir dari pegunungan di bendungan ini terus saja ke laut. Padahal debit airnya luar biasa tinggi, jernih, bisa mengairi ribuan hektar sawah tetapi kenyataannya tadi kami melewati sawah yang tanahnya retak dan juga banyak lahan tidur padahal tidak seharusnya terjadi. Kami sedih karena airnya tidak dioptimalkan secara maksimal," tandasnya.