Mensos Temui KPM PKH di Bali, Berlangsung Hangat dan Penuh Gelak Tawa
Merdeka.com - Menteri Sosial RI Juliari Batubara menyapa dan berdialog dengan ibu-ibu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, baru-baru ini.
Suasana penuh kehangatan, akrab tak berjarak, dan diselinggi candaan Mensos membuat penerima bansos tertawa sepanjang acara.
Dalam pertemuan yang berlangsung di halaman Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (BRSPDSN) Mahatmiya, Tabanan ini Mensos bertatap muka dengan 300 penerima bansos.
Menteri mengawali pertemuan dengan mengundang 10 penerima bansos untuk maju ke depan panggung dan ditanya satu per satu pengetahuan tentang bansos PKH dan BPNT.
"Ibu sudah sejak kapan menjadi penerima bansos PKH? Coba saya kasih pertanyaan yang gampang ya, apa singkatan dari KPM?," kata Mensos.
Bukannya menjawab pertanyaan, tingkah lucu penerima PKH saat mendapat pertanyaan Mensos malah bikin seluruh hadirin tertawa.
Berikutnya saat KPM PKH bernama Ibu Ayu giliran dipanggil ke panggung, tawa ibu-ibu kembali meledak.
"Saya mau tanya singkatannya BPNT?," tanya Menteri Ari. Yang ditanya malah senyum-senyum sambil melirik ke backdrop panggung yang tertulis kepanjangan BPNT.
Seketika Mensos dan hadirin tertawa dengan tingkah polah KPM PKH tersebut. Pertanyaan akhirnya berhasil dijawab dan setiap ibu-ibu yang maju ke depan panggung mendapat hadiah uang elektronik berupa Tap Cash BNI senilai Rp250 ribu.
Pada bagian berikutnya, Mensos juga menanyakan tentang berapa jumlah bansos yang diterima, lalu meninjau proses pencairan bansos, serta berdialog dengan penerima bansos yang hari itu memamerkan produk usaha jualannya.
"Saya ingin membawa suasana yang riang gembira saat bertemu penerima bansos. Dengan hati yang gembira, mereka secara tidak langsung menjadi berani bercerita tentang keluarga mereka, tentang bansos yang diterima, dan pemahaman mereka terhadap program pemerintah ini," kata Menteri.
Dengan bertanya langsung kepada KPM PKH, lanjutnya, Menteri bisa secara langsung mengetahui kondisi di lapangan. Sekaligus juga melaksanakan arahan Presiden yakni memastikan bansos diterima rakyat dan penggunaannya untuk keperluan yang produktif.
Untuk diketahui bansos PKH dan BPNT Tahun 2019 yang disalurkan untuk Provinsi Bali senilai Rp439.900.550.000. Khusus untuk bansos PKH dan BPNT tahap IV Tahun 2019 untuk Kabupaten Tabanan sebanyak Rp24.575.715.000.
Realisasi penyaluran Bantuan Sosial PKH Tahap IV maupun BPNT sebesar 99% dan mayoritas KPM telah mencairkan bantuannya.
Peserta yang hadir dalam pertemuan dengan Mensos adalah 300 orang penerima bansos dari Kecamatan Kediri di Kabupaten Tabanan, serta SDM Pendamping PKH, APD PKH dari Kabupaten Tabanan.
Dalam pertemuan ini juga dihadirkan KPM PKH graduasi mandiri dan anak PKH berprestasi di bidang pendidikan dan olahraga masing-masing sebanyak 3 orang. Sebagai apresiasi kepada anak berprestasi, Bank BNI telah menyiapkan tabungan pelajar masing-masing senilai Rp1.000.000.
Ketiga anak-anak berprestasi tersebut adalah Gusti Made Ady Darma Yasa yang berprestasi bidang olahraga sepeda, Ni Luh Ketut Putri Nila Kusuma berprestasi di bidang olahraga Pentangue Tingkat Provinsi Bali dan Sopya Rachma Cyntia Dewi memiliki prestasi bidang Membaca Al Quran Tingkat Provinsi Bali.
(mdk/paw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Idrus mengaku tidak ada persiapan khusus pada pemanggilan dirinya kali ini.
Baca SelengkapnyaMensos siap memenuhi panggilan MK untuk memberikan keterangan
Baca SelengkapnyaHasto Sengketa Pilpres di Momen Hari Kartini: Semoga MK Ketuk Palu Emas, Bukan Palu Godam
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga membantah jika Menteri Sosial Tri Rismaharini tidak dilibatkan dalam perencanaan bantuan sosial (bansos).
Baca SelengkapnyaMenko PMK menjelaskan, semua data dan anggaran bansos ada di bawah Kemensos.
Baca SelengkapnyaKetika bertemu pertama kalinya, pelaku dan korban langsung memutuskan untuk berpacaran sekitar dua minggu.
Baca SelengkapnyaPenyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Mungkinkah Prabowo Hadir Langsung ke MK?
Baca Selengkapnya