Mensos Targetkan Penyaluran BST Sebelum Lebaran Harus Mencapai 8,3 Juta KK
Merdeka.com - Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara meninjau penyaluran bantuan sosial tunai (BST) Covid-19 di Kantor Kelurahan Jagalan, Kecamatan Jebres, Solo, Kamis (21/5). Kepada PT POS Indonesia ia minta sebelum Lebaran 23 Mei harus terealisasi 8,3 juta kepala keluarga (KK).
"Target kita sebelum Lebaran harus selesai 8,3 KK. Kami minta Kantor Pos Indonesian bisa merealisasikan target tersebut," ujarnya
Mensos mengungkapkan, penyaluran BST saat ini masih berlangsung di sejumlah daerah. Hingga hari ini sudah 5 juta KK menerima BST senilai Rp600 ribu. Pihaknya mengapresiasi petugas PT Pos Indonesia yang telah bekerja keras membantu dalam penyaluran BST kepada masyarakat agar tepat sasaran.
"Saya baru saja ke Semarang, ada sedikit kerumunan (saat penyaluran BST). Tetapi Alhamdulillah bisa dikendalikan. Saya lihat penyaluran BST di Solo di kantor kelurahan ini tertib," katanya.
Wawancara Penerima BST
Dalam kesempatan tersebut Mensos juga menyempatkan diri melakukan wawancara pada penerima BST. Intinya, kata dia, masyarakat merespons dengan baik pembagian BST. Mereka merasakan manfaat adanya bantuan ini, terlebih kondisi saat ini sedang terjadi wabah virus corona.
"Saya lihat PT Pos bekerja keras sampai malam, kantor kelurahan, balai desa, dan komunitas tertentu kami bikin tenda untuk penyaluran," katanya lagi.
Terkait adanya data ganda penerima BST, Juliari menegaskan bahwa bisa diverifikasi dulu. Kemudian penyaringannya diserahkan kepada pemerintah daerah baik pemkot/pemkab. Dengan seleksi yang ketat uang yakin penyaluran BST akan tepat sasaran.
"Kami memang tidak melakukan pendataan, takutnya nanti malah kacau,. Pendataan semua kita serahkan ke daerah, karena mereka yang paling tahu kondisi warganya," pungkas dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Stok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru
Pemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.
Baca SelengkapnyaJelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya
Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaData BPS: Ekspor Indonesia Naik Tipis di Desember 2023, Nilainya USD 22,41 Miliar
Secara tahunan nilai ekspor pada Desember 2023 mengalami penurunan cukup dalam yakni sebesar 5,76 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Resmi Dibuka, Posko Terpadu Angkutan Lebaran Beroperasi Mulai 3-18 April 2024
Kementerian Perhubungan resmi membuka posko terpadu angkutan lebaran yang beroperasi mulai 3-18 April 2024.
Baca SelengkapnyaBansos Beras Diperpanjang Hingga Maret 2024, Bapanas: Bukan Alat Kampanye
Masa panen diprediksi bergeser di bulan Mei hingga Juni.
Baca SelengkapnyaHingga 22 Februari Total 90 Petugas TPS Meninggal Dunia, Ini Rinciannya
Jumlah ini berasal dari data yang terhitung sejak 14 Februari hingga 22 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPerputaran Uang Musim Libur Natal dan Tahun Baru Diprediksi Tembus Rp80.250 Triliun
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, jumlah orang yang akan bepergian di musim libur akhir tahun mencapai 107 juta orang.
Baca SelengkapnyaBPS Catat Harga Tiket Pesawat Turun di Ramadan 2024
Turunnya harga tiket transportasi udara membuat sektor ini mengalami deflasi.
Baca Selengkapnya