Mensos sebut pungli eks warga Tim Tim di Bali & Medan sebagai preman
Merdeka.com - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa menyebut pemotongan dana bantuan yang dilakukan oknum Komite Korban Politik Timor Timur (KOKPIT) di Bali dan Manado, Sulawesi Utara beberapa waktu lalu, bukan lagi pungutan liar (Pungli) tapi jatah preman.
"Itu bukan lagi pungli, tapi preman. Karena setahu saya, pungli itu di depan. Kalau ini kan bantuan lewat rekening yang diberikan dipotong. Ini preman," ketus Khofifah di Batu, Malang, Jawa Timur, Jumat (21/10).
Seperti diketahui, Pemerintah Indonesia memberi bantuan konpensasi warga korban politik eks Timor Timur (sekarang Timur Leste) di luar Nusa Tenggara Timur (NTT), senilai Rp 10 juta per kepala keluarga (KK).
Sayangnya, bantuan yang disalurkan lewat rekening tersebut dipotong antara Rp 1,5 sampai 2 juta rupiah. "Siapapun jangan coba-coba memotong bantuan dan konpensasi warga eks Tim Tim non NTT, baik itu Pungli maupun preman, semuanya tidak dibenarkan dan laporkan ke polisi," tegas Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama tersebut.
Di mengingatkan, di tengah kondisi keuangan negara yang sedang berhemat, komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus dijaga. "Komitmen presiden tolong dijaga, jangan ada yang memanfaatkan di luar dari yang berhak," tegasnya.
Sementara Kamis kemarin (20/10), empat orang tertangkap tangan di beberapa bank karena menarik pungutan dari warga eks warga Tim Tim di Manado. Mereka yang diamankan pihak kepolisian itu, mengaku anggota organisasi korban eks Tim Tim.
Sedangkan kasus yang di Bali, masih sebatas laporan. Laporan tersebut dilayangkan oleh mantan Wali Kota Dili, Mateus Maia ke Polda Bali. "Kalau orang sudah dikasih buku tabungan, lalu dipotong setelah dicairkan di bank, itu kan namanya sudah preman," ketusnya heran.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Segini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun
Mantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.
Baca SelengkapnyaSepekan, Pungutan Rp150 Ribu Kepada Turis di Bali Tembus Rp8,1 Miliar
Turis kebanyakan membayar pungutan menggunakan online ke aplikasi Love Bali.
Baca SelengkapnyaHormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu
Bapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya
Pelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.
Baca SelengkapnyaMenangis, Penempatan Pertama Bintara Polri SPN Polda Bali Dapat Gaji Pokok Rp2 Juta 'Terharu'
Seperti apa momennya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMentan Pastikan Tambah Pupuk Subsidi Untuk Jagung dan Padi
Tambahan ini bahkan mencapai 7,2 juta dan akan digelontorkan bersamaan dengan benih gratis sebanyak 2 juta hektare.
Baca SelengkapnyaJangan Lupa Cek Rekening, THR Pensiunan PNS Cair Mulai 22 Maret 2024
Bagi ASN atau pensiun sendiri sekaligus penerima pensiun janda/duda dan/atau penerima tunjangan janda/duda, maka THR 2024 dibayarkan pada keduanya.
Baca SelengkapnyaDiremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnya