Mensos Risma: Museum Olahraga Surabaya Impian Saya Sejak Lama
Merdeka.com - Menteri Sosial RI Tri Rismaharini mengaku bahwa keberadaan Museum Olahraga Surabaya (MOS) merupakan impiannya sejak lama ketika menjadi Wali Kota Surabaya.
"MOS ini merupakan impian saya sejak menjabat sebagai Wali Kota Surabaya. Saya ingin Kota Surabaya mempunyai banyak museum yang bisa digunakan untuk belajar atau menambah wawasan para pelajar dan masyarakat luas, apalagi banyak prestasi yang diraih oleh para senior dari kota ini," kata Mensos saat meresmikan MOS dan Rehabilitasi GOR Pancasila yang didamping Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Sabtu (8/5).
Menurutnya, para atlet ini merupakan pahlawan masa kini. Mereka itu merupakan pahlawan yang juga sama membawa nama bangsa Indonesia hingga di kancah Internasional.
"Tidak mudah menjadikan mereka berprestasi, saya mengalami sendiri, tahu persis karena dulu saya atlet. Jadi, mereka ini jam tidurnya diatur, jam makannya harus diatur, tidak sembarangan. Mereka ini sangat disiplin," katanya.
Selain itu, kata dia, pembangunan MOS ini sebenarnya juga untuk menyampaikan pesan bahwa prestasi itu tidak mesti di bidang akademik saja, tapi di bidang apapun bisa, termasuk dalam bidang olahraga ini.
Oleh karena itu, katanya, apabila ada anak Surabaya yang ingin mengembangkan minat dan bakatnya di bidang olahraga, harus tetap didukung. "Ini yang sebenarnya saya ingin sampaikan waktu itu, pesan-pesan ini bahwa prestasi itu tidak mesti di bidang akademik saja, tapi bisa di bidang apapun," ujarnya.
Ia menegaskan dengan hadirnya MOS ini diharapkan anak-anak mulai dari usia TK bisa mempunyai mimpi untuk menjadi seorang atlet. Bahkan, ke depan Mensos Risma juga berharap museum tersebut bisa dilengkapi dengan suara dari para atlet di masing-masing cabang olahraga.
"Mungkin ke depan bisa dilengkapi dengan suara, misalkan nanti anak-anak tanya, terus ada suara atletnya langsung yang menjawab. Sehingga, anak-anak yang mungkin punya mimpi dan dia tahu," katanya.
Tentunya, lanjut dia, MOS ini akan membantu anak-anak Surabaya bisa berprestasi di bidang olahraga, minimal kalau mereka cinta dengan olahraga, pasti mereka tidak akan tersentuh narkoba dan tidak akan kenal dengan kenakalan remaja.
"Bagaimana mau nakal, wong mereka ini sibuk latihan dan latihannya diawasi pula. Jadi, saya sampaikan terima kasih banyak kepada para atlet yang telah memberikan sumbangsihnya kepada museum ini," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan MOS ini tentu akan semakin meningkatkan semangat anak-anak Surabaya. Bahkan, nantinya mereka bisa belajar banyak dari perjuangan para atlet untuk mendapatkan keberhasilan.
"Bisa jadi penyemangat mereka, sehingga mereka termotivasi. Karena kita ingin menjadikan Surabaya menjadi kota berprestasi, kota anak dan juga kota olahraga. Di sini mereka juga bisa foto dengan para atlet idola mereka lewat photo box dan bisa langsung di cetak," kata Eri.
Ia menjelaskan bahwa museum yang terdiri dari dua lantai itu, memiliki 235 jenis koleksi. Ratusan koleksi tersebut terbagi menjadi tiga jenis. Pertama, koleksi historika yakni koleksi yang diperoleh dari hasil temuan, hasil escavasi atau bukti materiil bersejarah berjumlah sekitar 169 buah. Kedua, koleksi heraldika, yaitu tanda penghargaan atau jasa, kepangkatan, lambang atau logo sebanyak 65 buah.
"Ketiga koleksi teknologika terkait benda dengan unsur teknologi berjumlah satu buah. Tentu, koleksi museum ini akan terus kita tambah dan terus bertahap," katanya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosok Andi Ramang, Pemain Legendaris PSM yang Menjadi Mitos Perjalanan Sepak Bola Indonesia
Salah satu pemain yang dijuluki 'Si Kancil' ini digadang-gadang menjadi sosok penting dalam sejarah sepak bola di Indonesia.
Baca SelengkapnyaRekam Jejak PSP Padang, Pemainnya Banyak Direkrut Timnas hingga Sering Melawan Klub Eropa
Salah satu klub sepak bola yang usianya sudah tidak muda lagi ini sempat melahirkan pemain-pemain lokal andalan Timnas Indonesia tahun 1950-an.
Baca SelengkapnyaMenlu Retno Sebut Kepemimpinan Indonesia Diakui Dunia
Sepak terjang Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023 layak mendapatkan apresiasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Disebut Pahlawan Indonesia, Ini Sosok Pemain Naturalisasi Paling Berjasa Bawa Timnas Indonesia Lolos 16 Besar Piala Asia 2023
Resmi! Indonesia lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023 berkat jasa pemain naturalisasi ini. Siapa sosoknya?
Baca SelengkapnyaKilas Balik Kiprah Timnas Indonesia Sepanjang Sejarah PSSI, Pernah Lolos Piala Dunia 1938
Perkembangan sepak bola di Indonesia sudah mulai terbentuk dari zaman kolonial. Namun, di era PSSI Timnas Indonesia pernah menorehkan sejarah emas.
Baca SelengkapnyaMeninggal Dunia di Usia 43 Tahun, Ini Sosok Lisa Rumbewas Lifter Legendaris dari Bumi Cendrawasih
Peraih 3 medali Olimpiade cabang olahraga angkat besi ini meninggal dunia pada Minggu (14/1) dini hari.
Baca SelengkapnyaSosok Monang Sinulingga, Master Pecatur Alam Legendaris Indonesia Kelahiran Tanah Karo
Atlet catur legendaris Indonesia yang satu ini memiliki gaya bermain yang taktis dan sudah menyabet beberapa gelar skala internasional.
Baca SelengkapnyaKenalan dengan Osama Vinladen, Pesepak Bola Profesional yang Disorot Karena Namanya
Pemain sepak bola berumur 22 tahun dari Peru, bernama Osama Vinladen, menjadi perbincangan karena kontroversi pada namanya.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Iswadi Idris, Mantan Kapten Timnas Indonesia Asal Aceh yang Melegenda
Memiliki postur pendek, Iswadi memiliki kelebihan dalam menggiring bola dan mampu jadi pemain yang produktif dalam mencetak gol.
Baca Selengkapnya