Mensos: Keluarga Korban Meninggal saat Banjir Dapat Santunan Rp15 Juta
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data terbaru korban banjir besar yang terjadi di wilayah Jabodetabek. Hingga Jumat (3/1) pukul 09.00 WIB, tercatat 43 orang meninggal karena bencana banjir di Jabodetabek
Menteri Sosial Juliari Batubara memastikan, korban meninggal akan mendapat santunan dari pemerintah. Dia juga memastikan proses pencairan cepat jika datanya benar.
"Kalau korban meninggal dari Kemensos ada semacam santun itu nilainya Rp15 juta per korban, tapi itu menunggu verifikasi dan validasi dari pemerintah setempat. Kalau dinyatakan clear, confirm, ada suratnya, kita kasih, itu prosesnya cepat sekali lah," tegas Juliari saat meninjau lokasi banjir di kawasan Ciledug Indah, Tangerang, Jumat (3/1).
Kemensos bakal terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, BNPB, Basarnas, Kementerian Kesehatan dan warga yang terkena banjir. Dia juga mengimbau warga untuk bekerja sama bila harus dievakuasi.
"Kita semua siap mendukung pemerintah daerah melakukan upaya upaya banjir," ucap Juliari.
Pada kesempatan ini, Juliari juga memberi bantuan untuk korban banjir di Ciledug Indah. Perumahan ini termasuk daerah yang parah terkena dampak banjir.
"Kita langsung lihat sumbernya dari sini kali Angke ya masuk ke perumahan sini, kita lihat posko tadi di depan," kata Juliari di Ciledug Indah I, Jumat (3/1).
Pihaknya sudah menyiapkan suplai bantuan untuk anak-anak. Bantuan makanan paling penting.
"Popok, selimut, lengkap, ada kasur, yang paling penting sekarang ada makanan juga, kalau baju itu kan orang masih bisa survive, bajunya itu itu aja, kalau makanan abis ya celaka," kata Juliari.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Besaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca SelengkapnyaTotal korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ini banyak rakyat atau keluarga miskin yang membutuhkan bantuan akibat kenaikan harga bahan-bahan pokok.
Baca SelengkapnyaKorban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.
Baca Selengkapnya