Mensos Juliari Usul Tambah Susu di Bantuan Sembako Cegah Stunting
Merdeka.com - Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara mengusulkan untuk menambah komponen susu di program Kartu Sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Hal ini sebagai salah satu upaya meningkatkan gizi anak Indonesia sehingga angka stunting dapat menurun.
"Kami juga mengusulkan antara lain menambah susu untuk di salah satu bahan makanan di program kartu sembako atau BPNT tersebut yang kami yakini bisa memberikan tambahan gizi," kata Juliari dalam video conference usai rapat bersama Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (5/8).
"Khususnya bagi keluarga penerima manfaat yang ada komponen ibu hamil dan anak usia dini," sambungnya.
Juliari mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk edukasi dan sosialisasi pencegahan stunting. Dalam hal ini, Kemensos akan membekali para pendamping PKH dengan memberikan modul untuk menambah pengetahuan tentang stunting.
"Terkait juga yang dengan kemampuan para pendamping di dalam mendidik keluarga-keluarga penerima manfaat PKH, kami juga tadi meminta kepada Bapak menteri kesehatan agar juga memberikan modul-learning tambahan untuk menambah ilmu daripada pendamping tersebut," jelasnya.
Selain itu, dia mengatakan Presiden Jokowi juga meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani agar program-program kerja dan anggaran terkait stunting dapat dikonsolidasikan. Menurut Juliari, Presiden ingin anggaran program kerja untuk stunting fokus di beberapa kementerian/lembaga saja.
"Sehingga untuk mengukur keberhasilan dari program stunting ini pun lebih mudah terukur dan hasilnya dampaknya dirasakan secara nyata oleh masyarakat," tutur Juliari.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar angka stunting di Indonesia bisa turun hingga dibawah 20 persen. Dia pun memberi target ke Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto untuk menurunkan angka stunting menjadi 14 persen pada 2024.
"Target kita sesuai yang saya sampaikan, saya berikan kepada Menteri Kesehatan di 2024 kita harus bisa turun menjadi 14 persen," ucap Jokowi saat memimpin rapat terbatas, Rabu.
Dia pun meminta jajarannya fokus di sepuluh provinsi dengan angka stunting tertinggi. Adapun 10 provinsi yang dimaksud Jokowi antara lain, NTT, Sulawesi Barat, NTB, Gorontalo, Aceh, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah.
Jokowi juga mengingatkan agar upaya pencegahan stunting di posyandu dan puskesmas tidak berhenti meski di tengah pandemi Covid-19. Dia meminta agar penurunan angka stunting diintegrasikan dengan program perlindungan sosial pemerintah.
Reporter: Lisza EgehamSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belajar dari Kampar Turunkan Angka Stunting
Keberhasilan Kabupaten Kampar turunkan angka prevalensi stunting menjadi sorotan
Baca SelengkapnyaPerbankan Turun Tangan Atasi Stunting di Jakarta, Ini Upaya Dilakukan
Program penyuluhan dan penanganan stunting ini merupakan bentuk dukungan terhadap program kerja Pemprov DKI Jakarta terkait dengan penanganan stunting.
Baca SelengkapnyaStunting Adalah Gangguan Pertumbuhan pada Anak, Berikut Gejala dan Cara Mencegahnya
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kurangnya asupan makanan yang bergizi dan infeksi kronis pada periode pertumbuhan mereka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dukung Penghapusan Stunting, BRI Beri Antropometri Kit dan Makanan Tambahan Selama 3 Bulan
Bank Rakyat Indonesia (BRI) berkomitmen mendukung program pencegahan dan penurunan angka prevalensi stunting.
Baca SelengkapnyaMenkes: Pencegahan Stunting Diawali dari Orang Tua
"Pencegahan stunting diawali dengan pemahaman orang tua dan keluarga akan pentingnya gizi," kata Budi.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Bocoran Rapat Kabinet, Jokowi Siapkan Program Bantuan Makan Gratis Cegah Stunting
Menurutnya, Presiden Jokowi meminta disiapkan program bantuan makan untuk mencegah stunting.
Baca SelengkapnyaMengenal Beda Stunting dan Gizi Buruk Sempat jadi Perdebatan saat Masa Kampanye
Tentu, menjadi pertanyaan, apakah stunting dan gizi kurang atau gizi buruk sama?
Baca SelengkapnyaBertemu Warga Jakarta, Istri Ganjar Siti Atikoh dan Charles Honoris PDIP Edukasi Pencegahan Stunting
Istri calon presiden Ganjar Pranowo Siti Atikoh menghadiri acara "Ibu Sehat, Keluarga Kuat".
Baca Selengkapnya