Merdeka.com - Menteri Riset ,Teknologi dan Perguruan Tinggi (Menriset & PT) Muhammad Nasir, berjanji untuk memproduksi mobil murah untuk masyarakat pedesaan. Mobil yang dikhususkan bagi golongan menengah ke bawah itu diharapkan bisa menggantikan fungsi sepeda motor yang selama ini mendominasi angkutan pedesaan.

"Saat ini kami terus melakukan penelitian untuk pengembangan mobil murah bagi masyarakat desa," ujar Menristek & PT, Muhammad Nasir saat berkunjung di Solo Tekno Park, Selasa (24/3).

Pengembangan mobil murah tersebut, lanjut Nasir akan terus dilakukan. Hal ini karena banyak masyarakat pedesaan yang belum memiliki mobil. Menurut menteri, mobil murah tersebut nantinya bisa digunakan untuk kepentingan sehari-hari ataupun untuk kepentingan bisnis. Seperti mengangkat hasil kebun yang dimiliki oleh masyarakat desa.

Dia mengatakan, beberapa perusahaan akan diajak kerja sama untuk mengembangkan mobil itu. Tak hanya Esemka, perusahaan dalam negeri lainnya juga bisa mengembangkannya, asalkan menjadikan mobil murah dan layak pakai.

"Tidak hanya Esemka, bisa perusahaan lain, kalau Proton bukan untuk mengembangkan mobil itu, namun untuk pengembangan yang lain," katanya.

Selain mobil murah, lanjut Nasir, Indoensia juga akan mengembangkan pesawat murah buatan dalam negeri. Pesawat itu nantinya akan dibuat oleh PT Dirgantara Indonesia (DI). Sedangkan konsepnya, pesawat tersebut akan digunakan untuk menghubungkan kota-kota yang jaraknya tidak terlalu jauh dan di bawah 200 kilometer.

"Kalau kondisi jarak dekat, penggunaan pesawat itu lebih memungkinkan dari segi biaya. Sehingga tidak perlu menggunakan pesawat besar yang memakan biaya yang tinggi," terangnya.

Menteri menjelaskan tahun 2016 pengembangan tersebut akan dimulai. "2016 kami mulai, saat ini prototype untuk pesawat juga sudah ada," pungkasnya.