Merdeka.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menerima laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora tahun) 2018 di Auditorium Lantai II, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (17/6).

Penyerahan laporan keuangan tersebut dilakukan oleh Anggota III BPK Achsanul Qosasi kepada Menpora beserta beberapa menteri dan pimpinan lembaga lainnya.

Adapun tujuan pemeriksaan ini yakni untuk memberikan pendapat tentang kewajaran penyajian laporan keuangan. "Kriteria yang digunakan dalam pemeriksaan yaitu kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan informasi keuangan, efektivitas sistem pengendalian intern, dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan," kata Achsanul.

Achsanul menjelaskan, fokus pemeriksaan keuangan yang dilakukan oleh pihaknya yaitu peningkatan kualitas pelayan publik, pembangunan desa dan kawasan pedesaan, dan peningkatan akses hingga kemudahan pendidikan. Lalu, investasi dan pengadaan barang dan jasa. Serta, juga Asian Games dan Asian Para Games 2018.

"Demikian, terima kasih atas kehadiran bapak/ibu yang sudah hadir. Ini bagian dari amanat, kehadiran bapak/ibu adalah amanat konstitusi. Kehadiran bapak/ibu adalah yakni menjalankan amanat. Terima kasih," ujarnya.

Sementara itu, Auditor Utama III BPK RI, Blucer W Rajagukguk menambahkan, laporan pemeriksaan yang dilakukan oleh pihaknya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Laporan pemeriksaan BPK benar-benar berkualitas dalam mengelola, mempertanggungjawabkan keuangan negara. Pemeriksaan berjalan dengan lancar dan tim dapat menyesuaikan dengan tepat waktu," katanya. Dari Kemenpora ikut mendampingi Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto dan Plt Inspektur Ibnu Hasan.