Menpora: Pertahankan budaya kritis, idealis dan konstruktif dalam berpendapat
Merdeka.com - PMII harus mempertahankan budaya kritis, idealis dan konstruktif dalam memberikan pendapat dan gagasan. Juga terus menjaga konsistensi yang berpijak pada tradisi dan nilai pesantren untuk NKRI. Tetap Satu Cita Satu Jiwa untuk bergerak membangun negeri dengan menampilkan wajah Islam yang damai, sejuk dan Rahmatan lil Alamin.
Hal itu disampaikan Menpora pada acara peringatan Hari Lahir (Harlah) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ke-58 di Gedung Sabuga Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Jawa Barat, Rabu (17/4) malam.
"Semoga PMII diusianya yang sudah matang ini, semakin mantap, eksis, istiqomah, sabar dan konsisten. Tidak pernah patah semangat untuk menatap masa depan Indonesia yang lebih baik," katanya.
Pada acara yang bertajuk 'Satu Barisan dan Satu Cita PMII Untuk Indonesia' tersebut juga dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo bersama pejabat lainnya yaitu Mensesneg Pratikno, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menaker Hanif Dhakiri, Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo, Kapolri Tito Karnavian, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Ketua Majelis Pembina Nasional PMII Muhaimin Iskandar.
Presiden mengaku senang bisa hadir di Harlah PMII ini. Karena setiap bertemu dengan kader PMII, ia langsung merasakan semangat gerakan muda umat muslim di Indonesia.
"Semangat perjuangan santri, semangat intelektual muslim Indonesia dan saya optimis masa depan Indonesia semakin cerah jika kader-kader PMII semangatnya tetap dipertahankan," katanya.
Jokowi menambahkan bahwa Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Memiliki penduduk 263 juta yang tersebar di 17 ribu pulau, penduduknya berbeda-beda suku, agama, budaya dan bahasa.
"Kita memiliki 714 suku dan memiliki 1100 bahasa daerah. Ini bisa menjadi kekuatan, bisa menjadi potensi tapi bisa juga menjadi ujian dan rintangan buat kita semua. Perlu saya ingatkan bahwa untuk menjadi negara yang besar dan kuat ekonominya pasti ada ujiannya. Karenanya kita semua harus optimis bisa mengatasi rintangan-rintangan ini," ujarnya.
"Insya Allah, 2030 kita bisa di posisi 7 sampai 10 terbesar ekonomi terkuat di dunia. Posisi Indonesia akan terus melejit di tahun-tahun yang akan datang. Bahkan, pada 2040 sampai 2045 nanti, ekonomi Indonesia bisa ada di urutan ke-4 terbesar di dunia," jelasnya.
Sejumlah rangkaian Harlah PMII ke 58 antara lain penanaman 1000 pohon di hulu sungai Cisanti, Car Free Day sekaligus petisi damai, ziarah makam ketua umum pertama PMII, Khotmil Quran sebanyak 58 kali, seminar energi, panggung budaya dan seminar pembangunan Indonesia.
Rangkaian harlah tersebut untuk merefleksi momentum untuk bersatu padu mengawal berbagai perbedaan terutama friksi dan perpecahan, baik atas nama ras, agama, dan antar golongan.
Di akhir acara, Menpora bersama salah satu pendiri PMII, Ketua Umum PMII dan kader PMII merayakan harlah dengan pemotongan nasi tumpeng yang didampingi Deputi Pengembangan Pemuda, Asrorun Niam Sholeh dan Staf Khusus Kepemudaan Zainul Munasichin.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apa Arti Pemilu? Ketahui Prinsip dan Tujuannya
Apa itu Pemilu penting diketahui setiap warga negara.
Baca SelengkapnyaSempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara
Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca SelengkapnyaJelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat
Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
11 Prinsip Pemilu beserta Tujuan, Fungsi, dan Asasnya
Prinsip-prinsip dalam pemilu adalah kriteria yang harus dipenuhi oleh penyelenggara pemilu agar pemilu berjalan dengan demokratis dan transparan.
Baca SelengkapnyaContoh Pantun Adat yang Perlu Diketahui, Kenali Makna dan Nilai Moral di Dalamnya
Adanya nilai-nilai berharga yang terkandung dalam pantun adat, generasi muda diajak belajar dan menghargai warisan budaya.
Baca SelengkapnyaCurhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila
Munir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
Baca SelengkapnyaNU dan Muhammadiyah Berharap Pemilu Berjalan Kondusif: Apapun Hasilnya Kita Terima
NU dan Muhammadiyah berharap rakyat bisa menerima apapun hasilnya
Baca SelengkapnyaInnalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Eks Kapolri Idham Azis Berduka Cita para Jenderal Polisi Datangi Rumahnya
Kabar duka datang dari keluarga eks Kapolri Jenderal (Purn) Idham Azis.
Baca SelengkapnyaTak Main-Main, Perempuan Sederhana ini Selalu 'Dikawal' Jenderal TNI Polri dan Perwira Polisi, Ketiganya Tunduk & Taat
Musarofah seorang ibu yang berhasil mendidik tiga anak laki-lakinya menjadi orang sukses. Tiga anak laki-laki Musarofah perwira TNI Polri.
Baca Selengkapnya