Menpora harap Jambore Pemuda Indonesia 2018 jadi bagian agen perubahan

Merdeka.com - Menpora Imam Nahrawi akan membuka kegiatan Jambore Pemuda Indonesia (JPI) yang berlangsung pada 5-11 Oktober 2018 di Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Belitung. Pertemuan akbar pemuda-pemudi terbaik dari 34 provinsi ini diharapkan dapat berperan sebagai kekuatan moral, kontrol sosial dan agen perubahan dalam masyarakat.

"Saya harap kegiatan ini bisa lebih sukses dari yang sebelumnya. Di kegiatan ini semangat pemuda untuk menjadi lebih kuat bersatu, lebih mandiri, lebih inovatif dan kreatif, harus bisa direalisasikan," ujarnya.

Dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90, JPI menjadi bagian penting dan tak terpisahkan dari agenda nasional ini yang mengambil tema 'Pemuda Indonesia Mandiri, Kreatif, dan Inovatif'. Imam meminta kegiatan tersebut tidak sekadar menjadi tema kegiatan, tapi juga bisa berkesinambungan melahirkan pemuda-pemuda yang hebat, dan menjadi generasi penerus bangsa ini.

"Kami berharap kegiatan JPI di Bangka Belitung ini bisa sukses dan lancar," tambahnya.

Asisten Deputi Peningkatan Wawasan Pemuda, Arifin Majid juga memastikan Menpora hadir untuk membuka kegiatan ini. Setelah acara pembukaan JPI, sekitar pukul 10.00 WIB Menpora langsung kembali ke Pangkalpinang dan menuju Jakarta untuk acara pembukaan Asia Para Games 2018.

"Tapi jadwal pembukaan akan sedikit dimajukan karena harus menyesuaikan dengan pembukaan Asian Para Games 2018. Ini bukti JPI juga mendukung suksesnya ajang olahraga internasional," katanya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Suharto mengatakan kegiatan JPI ini merupakan salah satu program Kemenpora yang diunggulkan, di mana para pesertanya merupakan peserta yang dipilih melalui seleksi di daerah masing-masing.

Suharto juga meminta kepada Bupati Bangka Selatan agar kegiatan JPI ini menjadi yang terbaik dari kegiatan JPI sebelumnya yang dilakukan di daerah-daerah lain. Mengingat seluruh fasilitas sudah disiapkan mulai dari akomodasi, makanan dan penginapan.

"Kegiatan JPI ini diharapkan dapat memperkenalkan pariwisata dan kekayaan alam Babel, meningkatkan perputaran ekonomi daerah setempat dan memperkenalkan produk UMKM agar bisa dipromosikan para peserta ke daerah asalnya," ujar Suharto.

Peserta Jambore Pemuda Indonesia diikuti sebanyak 544 orang yang terdiri dari 476 peserta, 34 pendamping, dan 34 LO. Nantinya selama enam hari, peserta akan tinggal di tenda yang berlokasi di Area Perkantoran Kabupaten. Para peserta JPI juga mengikuti berbagai kegiatan pelatihan serta penyatuan tanah dan air dari seluruh Indonesia untuk membentuk satu kesatuan tubuh.