Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menpora Diminta Cepat Tangani Sanksi WADA, Dua Ajang Internasional Bisa Terdampak

Menpora Diminta Cepat Tangani Sanksi WADA, Dua Ajang Internasional Bisa Terdampak Menpora Zainudin Amali. Antara

Merdeka.com - Sanksi dari World Anti-Doping Agency (WADA) kepada Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) berujung tidak diperbolehkannya bendera Merah Putih berkibar dalam ajang olahraga internasional hingga larangan untuk menjadi tuan rumah ajang Internasional terhitung 7 Oktober 2021 hingga satu tahun ke depan.

Ketua DPP Nasdem Ahmad Sahroni mendesak Menpora bergerak cepat menangani sanksi dari WADA. Sahroni mengingatkan jangan sampai lambatnya penanganan dari Kemenpora berdampak negatif pada dua ajang internasional di Indonesia, Formula E di DKI Jakarta dan MotoGP di Mandalika.

"Dalam kurun waktu satu tahun ini kan akan ada dua ajang Internasional di mana Indonesia menjadi tuan rumahnya. Yaitu Formula E dan Balap Moto GP di Sirkuit Mandalika. Kedua ajang besar tersebut sangatlah penting karena mampu mengangkat kembali spirit bangsa yang sempat turun akibat pandemi, dan memiliki multiplier efek lainnya. Karenanya, pemerintah harus gerak cepat untuk menyelesaikannya sehingga ada titik terang," kata Sahroni pada wartawan, Kamis (21/10).

Sekjen Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (Sekjen PP IMI) itu mengingatkan bahwa Menpora harus bertanggung jawab menyelesaikan polemik tersebut. Sebab, kasus tidka berkibarnya Merah-Putih di Thomas Cup telah membuat banyak pihak kecewa dan khawatir.

"Melihat sanksi-sanksi yang didapat tentu saya khawatir. Dimulai dari bendera Indonesia yang tidak bisa berkibar di Thomas Cup kemarin, hingga sanksi dilarang menjadi tuan rumah ajang international. Padahal, semua atlet dan pengurus cabang olahraga sudah sekuat tenaga berlatih, bertanding, membuat event, dan lain lain. Hal tersebut demi mengibarkan bendera merah putih. Untuk itu, saya meminta kepada Menpora untuk bertanggung jawab menyelesaikan persoalan ini, harus serius mengupayakan agar masalah ini segera selesai," ujar Sahroni.

Sahroni menyebut apabila sanksi dibiarkan berlarut maka kerugian besar akan diterima Indonesia sebagai tuan rumah. "Jangan sampai sanksi pelarangan tersebut benar-benar terjadi dan merugikan negara," pungkasnya.

Reporter: Delvira Hutabarat/Liputan6.com

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Formula E di Jakarta Diundur 2025, Ini Alasannya

Formula E di Jakarta Diundur 2025, Ini Alasannya

Balapan mobil listrik tersebut seharusnya diselenggarakan di Jakarta International E-Prix Circuit tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Menlu Retno Sebut Kepemimpinan Indonesia Diakui Dunia

Menlu Retno Sebut Kepemimpinan Indonesia Diakui Dunia

Sepak terjang Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023 layak mendapatkan apresiasi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Catat! Ini Jadwal dan Harga Tiket MotoGP 2024 di Mandalika, NTB

Catat! Ini Jadwal dan Harga Tiket MotoGP 2024 di Mandalika, NTB

Di Indonesia, MotoGP 2024 dijadwalkan pada 27-29 September 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran

17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran

Ketika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.

Baca Selengkapnya
Solihin GP Dirawat di RS Advent Bandung Sebelum Meninggal Dunia, Jenazah akan Dimakamkan di TMP Cikutra

Solihin GP Dirawat di RS Advent Bandung Sebelum Meninggal Dunia, Jenazah akan Dimakamkan di TMP Cikutra

Jenazah Solihin GP rencananya akan dibawa ke rumah keluarga besar di Jalan Cisitu Indah, Dago, Bandung.

Baca Selengkapnya
Daftar Stasiun Kereta Api Melayani Mudik Motor Gratis 2024

Daftar Stasiun Kereta Api Melayani Mudik Motor Gratis 2024

Setiap masyarakat ingin membawa motor saat mudik melalui transportasi kereta api bisa mendaftar di semua stasiun tersebut.

Baca Selengkapnya
Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas

Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas

Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.

Baca Selengkapnya