Merdeka.com - Di balik bencana pasti ada hikmahnya. Maka dari itu yang harus dilakukan seseorang adalah bagaimana berprasangka baik (husnudzon) kepada Allah SWT. Hal ini disampaikan Menpora Imam Nahrawi saat berkunjung di Pondok Pesantren Al-Ishlahuddiny Kediri-Lombok Barat, NTB, Kamis (20/9).

Di depan para santriwan-santriwati, Imam bercerita dahulu daerahnya di Sidoarjo Jawa Timur yang terkena lumpur itu banyak menenggelamkan gedung-gedung dan rumah warga.

"Sekarang hikmahnya adalah masyarakat di sana rumahnya bagus-bagus semua. Saya juga yakin hikmahnya nanti NTB masyarakatnya semakin kuat, saling membantu satu sama lain dan NTB menjadi semakin terkenal," katanya.

Menpora Imam Nahrawi saat berkunjung di Pondok Pesantren Al-Ishlahuddiny Kediri-Lombok Barat ©2018 Merdeka.com

Ia juga mengatakan alasannya mengajak para atlet dan musisi adalah untuk berkampanye 'Lombok Bangkit' lewat media sosial masing-masing, untuk mengabarkan bahwa NTB sudah tenang dan nyaman untuk berwisata.

"Insya Allah setelah ini semakin kita memberi informasi yang lebih optimis dan lebih yakin maka Lombok akan semakin baik, semakin sejahtera, Amin ya robbal alamin," katanya.

Dalam kesempatan itu, Menpora juga memberikan sejumlah bantuan alat-alat olahraga. Musisi kondang seperti Irfan Govinda dan Ifan Seventeen juga turut menghibur para santri dengan menyanyi bersama.

Adapun sejumlah atlet lainnya yang ikut bersama Menpora dalam kunjungan di Lombok yaitu Yolla Primadona, Pipiet Kamelia, Ditha Juliana, Putu Sita Dini, Sapwaturahman, Fadhlin, Berliana Marsheilla, dan I Gusti Bagus Saputra.