Menparekraf Sandiaga Bantah Kembali Positif Covid-19
Merdeka.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno memberikan klarifikasi terkait beredarnya informasi dirinya kembali terjangkit Covid-19. Klarifikasi tersebut disampaikan Sandiaga saat mengunjungi desa Wisata di Malino, Kabupate Gowa, Sabtu (19/6).
Sandiaga menegaskan dirinya sudah melakukan pemeriksaan baik secara Swab PCR maupun Rapid Antigen. Ia mengatakan dirinya Swab PCR saat sebelum menghadap ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan yang kedua dilakukan Rapid Antigen tadi pagi.
" Saya juga ingin menyampaikan klarifikasi bahwa beredar kabar saya terkena covid. Tadi bertemu pak wabup dan bu sekda, saya pastikan untuk kedua kalinya dua kali swab antigen dan hasilnya non reaktif," ujarnya kepada sejumlah wartawan.
Sandiaga juga mendoakan semua warga Indonesia bisa terhindar dari penularan Covid-19.
"Mudah-mudahan kita semua dijaga oleh Allah SWT dari Covid dengan melaksanakan prokes ketat dan disiplin," ucapnya.
Selain itu, Sandiaga juga mengumumkan mulai melakukan Work From Home (WFH) bagi seluruh pegawai Kemenparekraf. Keputusan tersebut diambil setelah adanya peningkatan kasus Covid di DKI Jakarta.
"Baru saja kami mengumumkan Kemenparekraf akan WFH 100 persen untuk minggu depan dan akan kita evaluasi secara berkala sebagai bentuk kebijakan tegas kita menekan angka penurunan Covid," tegasnya.
Sandiaga menambahkan kepada seluruh destinasi wisata di Indonesia untuk meningkatkan prokes secara ketat dan disiplin.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaSandiaga Berbagi Pengalaman Debat Cawapres Kepada Mahfud: Beliau Sangat Mumpuni Bisa Jawab Diinginkan Masyarakat
Menurut Sandiaga, Mahfud tinggal menyampaikan pesan berdasarkan pengalaman dimilikinya bisa diterima masyarakat luas.
Baca SelengkapnyaSerahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud Ungkap Reaksi Jokowi: Beliau Bergurau Seperti Teman Lama
Mahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.
Baca Selengkapnya