Merdeka.com - Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Minggu (22/9). Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menargetkan sekitar 4 juta turis berkunjung berlibur untuk menyaksikan patung yang berada di Desa Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Bali.

"GWK adalah ikon baru di Bali, khususnya di Indonesia dan di sini adalah culture park dan tempat yang sangat representatif 3000 atau 5000 penonton yang kita bisa harapkan disini dari musik, dance, dan lainnya," ucapnya saat menggelar konferensi pers, di GWK, Badung, Bali, Sabtu (22/9) sore.

Menurut Menpar untuk visitor yang ke GWK dalam setahun mencapai 2 juta pertahun dan ke depannya akan di proyeksi antara 3 sampai 4 tahun bisa mencapai 4 juta kunjungan.

Selain itu, pihaknya juga optimis bisa mencapai tersebut. Karena kunjungan wisatawan ke Bali sudah pulih setelah paska erupsi Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali.

"Di Bali untuk kunjungan Wisatawan Mancanegara (Wisman) pada tahun lalu 5,6 juta, dan tahun ini kita proyeksikan 6,5 juta. Karena sampai Juli 3,5 juta (Wisma) dan perbulan 350 ribu. Karena di Januari 70 persen, Febuari 90 persen, dan Maret kita 90 persen dan Mei kita recover," jelas Menpar.

Selain itu, Menpar juga mengharapkan bahwa GWK menjadi tempat World Culture Forum (WCF). "Harapan kita yang sudah dua kali ada di Bali (WCF) dan saya lebih setuju yang menggarap adalah pihak swasta. Karena jauh fleksibel daripada pemerintah. Kalalu menjadi event dunia orang akan menjadi senang," ujarnya.