Merdeka.com - Usai libur panjang, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur meninjau sejumlah unit pelayanan publik di Kabupaten/Kota Gorontalo, Selasa (25/4). Hal ini untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan.

Dalam kunjungannya, Asman berpesan kepada petugas yang langsung bersentuhan dengan masyarakat untuk memberikan pelayanan yang baik. "Layani mereka dengan senyum," ujar Menteri dengan didampingi Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo dan Wakil Bupati Fadli Hasan.

Menteri Asman mengimbau supaya ASN merubah pola pikir dan budaya kerja. ASN adalah pelayan rakyat, sehingga harus menomorsatukan pelayanan kepada masyarakat.

Masyarakat yang datang seharusnya mendapatkan kepastian pelayanan. Menteri Asman mencontohkan seperti layanan yang ada di bank. Orang yang datang disambut dengan senyum dan tahu akan kemana dan selesainya kapan.

"Standar saya seperti bank. Pelayanannya jelas. Jadi nanti tidak boleh kalah dengan swasta," ujar Menteri PANRB.

Kunjungannya ke Gorontalo ini, pertama-tama Menteri PANRB menyasar Kantor Imigrasi Kelas I Gorontalo. Menteri menyempatkan diri berdialog dengan masyarakat yang mengurus paspor untuk berangkat haji. "Ngurus apa bu? Selesai berapa hari?" tanya Menteri.

Wanita paruh baya tersebut menjawab sambil senyum, "Paspor pak, tiga hari sudah jadi," jawab Uja.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Gorontalo Agus Soenaryono mengutarakan kendala yang dihadapi dalam memberikam pelayanan yakni sistem jaringan. Di wilayah Gorontalo, sering mengalami gangguan jaringan sehingga untuk layanan online sedikit terhambat.

Selanjutnya, Menteri Asman beranjak ke Kantor Samsat Kabupaten Gorontalo. Di sini, pelayanan sudah dipenuhi oleh masyarakat yang akan membayar pajak ataupun mengurus BPKB. Namun antriannya tertib, karena sudah menggunakan sistem nomor antrian. Asman berlanjut ke Polres Gorontalo. Kapolda Gorontalo Rachmat Fudail menyambut kedatangan Menteri. Di tempat ini, Menteri

Asman meninjau pelayanan SKCK dan berbincanh dengan masyarakat yang sedang mengurus SKCK yang akan digunakan sebagai salah satu sarat untuk mencari kerja.

Kemudian Asman meninjau pelayanan Dinas Dukcapil Kabupaten Gorontalo, Kantor BPN Kabupaten Gorontalo, Badan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo, dan RSMM Dunda.

Asman mengapresiasi Badan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo karena inovasinya masuk dalam Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2017. Menteri Asman mendorong agar ASN terus berpikir kreatif dan berinovasi untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi.

Asman juga mengunjungi RSU MM Dunda. Dalam kunjungannya, Ia sedikit prihatin melihat penghijauan lingkungan rumah sakit ini. Menurutnya, banyak tempat yang bisa dimanfaatkan untuk ditanami tanaman agar terlihat hijau dan sejuk.

"Ini bisa ditanami tanaman pak. Sayang walaupun space dikit tapi bisa ini," ujar Menteri kepada Bupati Gorontalo saat di RSU MM Gorontalo, Selasa (25/4).

Asman juga melihat cat tembok banyak yang mengelupas. Dirinya menyarankan agar dicat ulang sehingga terlihat lebih bersih.

Saat tiba, Menteri langsung meminta diantarkan ke ruang rawat inap kelas 3. Sesampainya di sana, dirasakan kamar yang berhawa panas karena AC mati. Menteri meminta untuk segera memperbaiki agar pasien tidak kepanasan, karena lebih dari 6 pasien berada di satu ruangan tersebut.

Di tempat terpisah, Asman menyampaikan, diperlukan komitmen yang kuat tidak hanya pada pimpinan tertinggi, tetapi juga komitmen kuat seluruh jajaran pimpinan dan pegawai yang terlibat di dalamnya.

"Kepala SKPD adalah motor perubahan. Ujung tombak mempercepat perubahan birokrasi," ujarnya saat memberikan arahan untuk ASN se-Kabupaten Gorontalo di Pentadio Resort Gorontalo, Selasa (25/04).

"Kalau kepala dinasnya tidak serius, ganti saja," tegas Menteri Asman.