Merdeka.com - Satu unit mobil Toyota Fortuner warna hitam berpelat B 2676 LT menjadi sasaran amukan massa di kawasan Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, pagi tadi. Sebabnya, sopir mobil tersebut menabrak dua mobil, salah satunya mobil anggota kepolisian Polsek Cilandak.

Sang sopir kabur lantaran menolak diderek petugas Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Selatan. Sopir tersebut akan diderek lantaran parkir sembarangan.

"Sebelumnya menabrak (mobil) orang (lain) dulu. (Mobil) Avanza," kata Kapolsek Cilandak, Kompol Kasto saat dikonfirmasi, Selasa (2/4).

Atas ulahnya, pengemudi pun terpaksa dibawa ke Polsek untuk diinterogasi. "Itu mobil tadi kan parkir mau diderek Dishub. Dia ketakutanlah jadi agak ngebut. Ngebut ketemu anggota Polsek mau diberhentikan. Dia jadi nabrak mobil Polsek," katanya.

Lebih lanjut, Kasto mengatakan, kasus ini sudah selesai karena si sopir mau bertanggungjawab terhadap kerusakan mobil polisi dan mobil warga yang ditabraknya. Sehingga, tidak ada yang membuat laporan.

Selain itu itu, Kasto memastikan kalau sopir tidak dalam pengaruh alkohol ataupun narkotika.

"Enggak. (Hanya) Mau diderek sama Dishub, hanya kesalahan itu," pungkas Kasto.