Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menlu Retno-Menlu India Bertemu Bahas Kerja Sama Energi, Pangan & Perdagangan

Menlu Retno-Menlu India Bertemu Bahas Kerja Sama Energi, Pangan & Perdagangan Menlu Retno Marsudi. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menlu India S Jaishankar membahas berbagai kerja sama bilateral dalam pertemuan di New Delhi, Jumat (17/6). Sebagai salah satu mitra terpenting Indonesia, nilai perdagangan bilateral kedua negara mencapai 21 miliar dolar (sekitar Rp311,8 triliun) pada 2021.

“Di bidang perdagangan, kita sambut baik kenaikan perdagangan di tahun 2021 sebesar 33 persen. Untuk lebih meningkatkan perdagangan, Indonesia telah mengusulkan preferential trade agreement. ToR sudah diserahkan ke India,” kata Retno di New Delhi dilansir Antara, Jumat (18/6).

Sementara di bidang investasi, Indonesia mencatat kenaikan investasi sebesar 187 persen pada 2021, yaitu mencapai 107,2 juta dolar AS (sekitar Rp1,6 triliun) dari 1.298 proyek. Kedua menlu juga membahas penguatan kerja sama di bidang energi, ketahanan pangan, dan kesehatan.

“Di bidang ketahanan pangan, kita memiliki kekhawatiran yang sama mengenai terganggunya rantai pasok pangan yang dihadapi hampir seluruh negara dunia saat ini. Oleh karena itu, kita berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama, termasuk di bidang teknologi dan investasi,” ujar Retno.

Sebagaimana diketahui, India merupakan salah satu pengimpor terbesar minyak kelapa sawit Indonesia dan Indonesia juga mengimpor gandum dari India. Sementara di bidang keamanan, Indonesia dan India membahas pentingnya meningkatkan kerja sama maritim serta keamanan siber.

Pada Pertemuan Komisi Bersama Indonesia-India tahun ini, telah ditandatangani dan dipertukarkan tiga dokumen perjanjian yaitu Persetujuan Pembebasan Visa Bagi Pemegang Paspor Diplomatik Dan Paspor Dinas, Memorandum Saling Pengertian antara BNN Indonesia dan Biro Pengawasan Narkotika India, yang ditandatangani secara sirkuler pada 17 Juni 2022; serta Memorandum Saling Pengertian antara Politeknis Perkebunan LPP Yogyakarta dan National Sugar Institute India, yang telah ditandatangani secara sirkuler juga pada 14 Juni lalu.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Bahas Kerja Sama Pertahanan
Menhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Bahas Kerja Sama Pertahanan

Menhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Bahas Kerja Sama Pertahanan

Baca Selengkapnya
Menlu China dan Mantan PM Inggris Temui Jokowi di Istana, Ini yang Dibahas
Menlu China dan Mantan PM Inggris Temui Jokowi di Istana, Ini yang Dibahas

Retno mengatakan China adalah salah satu mitra dagang penting Indonesia.

Baca Selengkapnya
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun

Naiknya utang luar negeri karena penarikan pinjaman, khususnya pinjaman multilateral, untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan
Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.

Baca Selengkapnya
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Impor 3 Juta Ton Beras Tahun Depan, dari India dan Thailand
Indonesia Bakal Impor 3 Juta Ton Beras Tahun Depan, dari India dan Thailand

Impor beras ini ditujukan untuk mengamankan cadangan beras dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Menlu Retno Sebut Kepemimpinan Indonesia Diakui Dunia
Menlu Retno Sebut Kepemimpinan Indonesia Diakui Dunia

Sepak terjang Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023 layak mendapatkan apresiasi.

Baca Selengkapnya
Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?
Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?

Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.

Baca Selengkapnya
Tujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya
Tujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya

Pemilu 1955 ini menjadi yang pertama kali diadakan setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945.

Baca Selengkapnya