Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkum HAM tak beri target pada Dirjen Pemasyarakatan Handoyo

Menkum HAM tak beri target pada Dirjen Pemasyarakatan Handoyo Konpers Amir Syamsuddin. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia hari ini melantik Direktur Jenderal Pemasyarakatan (PAS) baru, Handoyo, menggantikan Muhammad Sueb yang sakit. Di tengah kemelut menghinggapi Lembaga Pemasyarakatan di seluruh Indonesia, Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin justru tidak memberikan target apapun kepada anak buahnya itu.

Handoyo terpilih menjadi Dirjen PAS baru setelah diseleksi oleh tim panitia penguji gabungan dari internal Kemenkumham, tokoh masyarakat, dan akademisi. Setelah itu, menurut Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana, Handoyo dipilih atas persetujuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono. Saat Muhammad Sueb sakit, posisi Pelaksana Tugas Dirjen PAS diemban oleh Bambang Krisbanu. Handoyo terpilih dan menyingkirkan satu calon lain, Ambeg.

Handoyo merupakan mantan Deputi Bidang Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi. Sementara Ambeg adalah Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Hukum dan HAM.

Amir enggan mematok target buat Handoyo untuk menyelesaikan permasalahan seputar penjara. Antara lain kelebihan kapasitas, ketersediaan sarana dan prasarana, pungutan liar, peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang, gaji para sipir, serta masalah lain. Dia malah mengatakan soal pencapaian yang mesti diraih adalah rahasia dapur. Dia cuma menekankan supaya hasil kerja Handoyo akan dinilai dengan rutin.

"Jadi kami tidak memberikan target seperti yang Anda bayangkan. Kalau target itu ada, kamilah yang tahu. Akan kami biasakan itu. Adanya pertemuan rutin minimal sebulan sekali yang akan kami lakukan. Karena yang kami tahu satker utama kita, pemasyarakatan, memerlukan sekali perhatian yang khusus," kata Amir dalam jumpa pers di Gedung Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Jumat (8/11).

Amir berjanji akan selalu mengawasi kinerja Handoyo melalui ajang dialog. Dia sesumbar, dari pertemuan itu akan terlihat pencapaian apa saja yang terpenuhi buat menyelesaikan masalah seputar lembaga pemasyarakatan.

Amir berkilah, kinerja Direktorat Jenderal Pemasyarakatan sangat kompleks dan tidak bisa diukur dengan adanya kejadian kerusuhan di beberapa LP, seperti LP Kerobokan, Labuan Ruku, dan Tanjung Gusta. Tetapi, dia mengakui tingkat kerumitan masalah LP cukup tinggi.

Amir menyoroti masalah kelebihan kapasitas penjara. Menurut dia, dari permasalahan itu muncul konsep terpadu melibatkan Badan Narkotika Nasional, Polri, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan. Tetapi, dia tidak merinci seperti apa penanganan terpadu yang akan menyelesaikan permasalahan di penjara itu.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Libatkan Mensos Risma Saat Bagikan Bansos, Ini Penjelasan Bahlil
Tak Libatkan Mensos Risma Saat Bagikan Bansos, Ini Penjelasan Bahlil

Akhir-akhir ini Menko Perekonomian Airlangga Hartarto lebih sering membagikan bansos.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun

Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.

Baca Selengkapnya
Kumpulkan Kader Demokrat, AHY: 30 Hari Terkahir Kami Akan Gaspol Abis-Abisan
Kumpulkan Kader Demokrat, AHY: 30 Hari Terkahir Kami Akan Gaspol Abis-Abisan

AHY berjanji, jika partainya akan mengawal sejumlah kebijakan dan program-program yang memang pro terhadap rakyat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun
Penerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun

Jika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.

Baca Selengkapnya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Harapan Petani Tembakau ke Presiden Terpilih: Jaga Keberlangsungan Mata Pencaharian Kami
Harapan Petani Tembakau ke Presiden Terpilih: Jaga Keberlangsungan Mata Pencaharian Kami

Samukrah mengingatkan bahwa terdapat jutaan masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor pertembakauan.

Baca Selengkapnya
Mantan Tukang Ojek 'Melompat Tinggi', Bisnis Tanaman Hias Makin Besar dari Modal BRI
Mantan Tukang Ojek 'Melompat Tinggi', Bisnis Tanaman Hias Makin Besar dari Modal BRI

Abidin bercerita bisnis tanaman hiasnya di Jalan RM Harsono berkembang sejak ikut KUR BRI.

Baca Selengkapnya
Hore! Pemerintah Bagi-Bagi BLT Rp600.000 di Bulan Ramadan
Hore! Pemerintah Bagi-Bagi BLT Rp600.000 di Bulan Ramadan

Rencananya, BLT tersebut akan mulai dibagikan pada bulan Maret atau bertepatan dengan bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya