Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkum HAM sebut banyak barang sitaan negara harga triliunan hancur

Menkum HAM sebut banyak barang sitaan negara harga triliunan hancur Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dalam Rapat Koordinasi Dilkumjakpol di Makassar. ©2016 Merdeka.com/ Salviah Ika Padmasari

Merdeka.com - Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly menyayangkan banyaknya barang sitaan bernilai triliunan rupiah hancur begitu. Padahal barang-barang itu bisa dilelang dan uangnya menambah pemasukan negara.

Hal itu disampaikan Yasonna saat sambutan dalam Rapat Koordinasi Dilkumjakpol (Pengadilan, Hukim dan HAM, Jaksa dan Polisi) di ruang Sandeq Hotel Clarion Makassar, Jumat (30/9).

"Mengenai barang sitaan di Rumah Penyimpanan Barang Sitaan Negara (Rubasam) yang nilainya triliunan itu saat ini kita susun rencana peraturan presidennya. Karena sayang sekali barang-barang sitaan itu hancur begitu saja. Misalnya kayu-kayu mahal dari Papua dan Sumatera Utara. Seperti juga barang sitaan KPK. Ada mobil Ferrari, Lamborgini," kata Yasonna.

Kata Yasonna, pihaknya tengah berpikir bagaimana agar barang sitaan itu dilelang saja dan masukkan uangnya ke negara atas nama tersangka atau terdakwa. Nanti jika perkaranya sudah selesai, barangnya itu sudah dalam wujud uang tidak lagi dalam bentuk barang hancur tak punya nilai.

Dia mencontohkan, misalnya barang sitaan mobil, kalau disimpan lalu perkaranya baru berkekuatan hukum tetap lima tahun maka barang itu sudah hancur. Negara juga rugi untuk biaya perawatannya. Selain itu juga tidak cukup tempat untuk menyimpannya.

"Pikiran kita sejak awal sesudah ditetapkan sebagai tersangka langsung dilelang sesuai harga pasar dengan persetujuan tersangka. Uangnya atas nama negara dan tersangka bersangkutan. Jika pengadilan putuskan dia harus mengganti sampai Rp 200 juta sementara nilai barangnya Rp 300 juta maka Rp 100 juta dikembalikan ke dia dan Rp 200 jutanya ke negara," terangnya.

(mdk/ang)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usai Ramai Dikritik Wajib Lapor Barang Sebelum ke Luar Negeri, Ditjen Bea Cukai: Kebijakannya Tidak Wajib
Usai Ramai Dikritik Wajib Lapor Barang Sebelum ke Luar Negeri, Ditjen Bea Cukai: Kebijakannya Tidak Wajib

Aturan tentang pelaporan barang sudah dijalankan sejak tahun 2017 melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 203.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Jusuf Hamka Tagih Utang ke Pemerintah, Mahfud Md Sampai Angkat Suara
Babak Baru Jusuf Hamka Tagih Utang ke Pemerintah, Mahfud Md Sampai Angkat Suara

Mahfud meminta Kementerian Keuangan nantinya dapat segera melunasi utang negara terhadap perusahaan milik Jusuf Hamka.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini yang Buat Harga Beras Mahal dan Langka di Pasaran
Ternyata Ini yang Buat Harga Beras Mahal dan Langka di Pasaran

Kenaikan harga beras sekarang telah memecahkan rekor tertinggi di era pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Ketahui Daftar Barang Impor yang Diizinkan Masuk Bea Cukai
Ketahui Daftar Barang Impor yang Diizinkan Masuk Bea Cukai

Pemerintah ingin memastikan agar masyarakat tidak melakukan hal ini setibanya pulang dari luar negeri dengan barang impor.

Baca Selengkapnya
Hore! Pemerintah Tak Lagi Tahan Oleh-Oleh Pekerja Migran dari Luar Negeri
Hore! Pemerintah Tak Lagi Tahan Oleh-Oleh Pekerja Migran dari Luar Negeri

Pemerintah tak lagi tahan barang bawaan pekerja migran di bandara asalkan nilainya tidak lebih dari Rp24 juta setahun.

Baca Selengkapnya
Stok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru
Stok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Pemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.

Baca Selengkapnya