Menkum HAM: Nusakambangan siap jadi tempat eksekusi mati
Merdeka.com - Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia, Yasonna Laoly, menyatakan siap jika Pulau Nusakambangan di Cilacap Jawa Tengah dijadikan tempat eksekusi terpidana mati bandar narkoba. Pernyataan tersebut diungkapkan usai melakukan pembicaraan dengan Rektor Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.
"Ya itu keputusan pemerintah, kalau Pak Jaksa Agung minta di tempat kita, kita siap saja," ujarnya di Hotel Aston Imperium Purwokerto, Kamis (11/12).
Yasona mengemukakan, kebutuhan tersebut didasarkan sesuai dengan permintaan Jaksa Agung dalam menentukan tempat eksekusi terhadap lima terpidana mati. "Kita hanya membantu Jaksa Agung," ujarnya.
Saat ditanya tentang waktu dan penetapan eksekusi, Yasona hanya mengemukakan persoalan tersebut berada dalam keputusan Jaksa Agung. Diakui Yasona, kedatangannya ke Pulau Nusakambangan hanya untuk melihat kondisi Nusakambangan.
"Saya hanya untuk melihat kondisi Nusakambangan, baik lapas dan juga melihat potensi pengembangan untuk kerja sama dengan pihak lain seperti universitas, atau lembaga lainnya," papar Yasona.
Sebelumnya Kejaksaan Agung memastikan 5 orang narapidana akan dieksekusi mati akhir tahun 2014 ini. Saat ini kelimanya tengah menjalani isolasi di tiga lokasi Lapas masing-masing.
"Posisi tahanan saat ini ada di tiga tempat. 1 Tangerang, Banten, 2 di Batam, Kepri, 2 di Nusakambangan, Jawa Tengah," kata Kapuspenkum Kejagung Tony T Spontana di Kejagung, Jakarta, Kamis (4/12) lalu.
Ke-5 Napi itu meliputi beberapa kasus di antaranya di Lapas Tangerang dan Batam soal kasus narkoba. Sedangkan Napi di Nusakambangan kasus pembunuhan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaKomisi III: Sejauh Ini Kejaksaan Agung Netral di Pemilu 2024
Kejaksaan Agung menegaskan tetap netral di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMahkamah Agung Selesaikan 26.903 Perkara Sepanjang Tahun 2023
Mahkamah Agung (MA) sudah memutus 26.903 perkara sepanjang tahun 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc
Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnya8 Cara Ngabuburit yang Seru, Lakukan Ini agar Puasa Lebih Berwarna
Merdeka.com merangkum informasi tentang 8 cara ngabuburit yang seru, mulai dari berburu takjil gratis, hingga ikut dalam kajian yang diadakan di masjid-masjid.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaDitegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaPadat, Pemudik Mengantre di Pelabuhan Merak Hingga Satu Jam
Jasa Marga Juga memprediksi puncak arus mudik lebaran 2024 akan jatuh pada 6 April 2024.
Baca Selengkapnya