Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkum HAM dan Menhan ajak warga binaan ikut program bela negara

Menkum HAM dan Menhan ajak warga binaan ikut program bela negara Menhan dan Menkumham di Lapas Cipinang. ©2018 Merdeka.com/Renald Ghiffari

Merdeka.com - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly serta Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menghadiri acara pembinaan kesadaran bela negara bagi warga binaan pemasyarakatan. Dalam sambutannya, Yasonna mengatakan program bela negara yang digagas Kementerian Pertahanan tidak hanya menjadi tugas TNI dan Polri saja, tetapi juga warga binaan.

Yasonna meminta warga binaan untuk membuktikan diri mampu memberikan kontribusi kepada bangsa, salah satunya lewat program bela negara.

"Harus Mampu berimajinasi melebihi dinding dan membuktikan kepada dunia dan Indonesia bahwa kalian dapat berkontribusi untuk bangsa ini," kata Yasonna di Lembaga Permasyarakatan Klas I Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (29/3).

Menurutnya, setiap orang memiliki kesempatan yang sama melakukan pembelaan terhadap negara, termasuk warga binaan. Seluruh warga binaan diimbau menunjukkan diri telah berubah menjadi pribadi baru yang dapat membanggakan negara setelah keluar dari Lapas.

"Saya mohon ikuti acara demi acara untuk ikut membela negara dengan berkontribusi bahwa kalian suatu saat keluar dari tempat ini menjadi anak bangsa yang membanggakan bagi bangsa dan negara. You can do it," ujar Yasonna.

Nantinya, kata Yasonna, seluruh Lapas di Indonesia akan mendapatkan buku pedoman pembinaan kesadaran bela negara. Para warga binaan akan diajak mengikuti program tersebut.

"Kalian saudara-saudara saya yang di lapas, rutan tempat-tempat seluruh Indonesia yang akan memperoleh panduan bela negara ini, tunjukkan pada dunia luar bahwa kalian juga anak bangsa yang mampu membela negara," terangnya.

Di kesempatan yang sama, Yasonna mengingatkan agar warga binaan mengikuti program-program pembinaan yang disediakan pihak Lapas. Contohnya, program lapas produksi dan industri.

"Ikuti program pembinaan dengan baik. Produk lapas cukup baik. Ada yang berkualifikasi eksport. Kamu harus terlibat di dalamnya. Kita mencoba kerjasama dengan pihak ketiga untuk membuat produk-produk pembinaan," tuturnya.

Sementara itu, Ryamizard menambahkan, bela negara diperlukan dalam persaingan antar bangsa di era globalisasi seperti sekarang. Warga Indonesia harus bersatu untuk membela negara guna menghadapi persaingan tersebut.

Mantan Pangkostrad ini menjelaskan, tujuan dari program bela negara ini adalah untuk menumbuhkan rasa cinta warga kepada negaranya. Hal ini diperlukan agar Indonesia tetap kuat dan tidak kalah dari negara lain.

"Kita waspada dan bersatu, bersatu di mana dalam 1 komitmen yaitu dalam bela negara. Pada hakekatnya tujuan dari kesadaran bela negara adalah untuk menumbuh kembangkan rasa cinta warga Indonesia kepada tanah airnya. Rasa cinta akan tumbuh dati rasa bangga dan kagum," tandasnya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Bulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia

Bulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia

Keberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Daftar 9 Negara yang Sudah Terapkan Program Makan Siang Gratis seperti Rencana Prabowo-Gibran

Daftar 9 Negara yang Sudah Terapkan Program Makan Siang Gratis seperti Rencana Prabowo-Gibran

Sejumlah negara ternyata sudah menerapkan kebijakan pemberian makan gratis untuk anak sekolah sejak tahun 1940-an.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Libatkan Mensos Risma Saat Bagikan Bansos, Ini Penjelasan Bahlil

Tak Libatkan Mensos Risma Saat Bagikan Bansos, Ini Penjelasan Bahlil

Akhir-akhir ini Menko Perekonomian Airlangga Hartarto lebih sering membagikan bansos.

Baca Selengkapnya
Jusuf Hamka Ajak Pengusaha Bikin Program Tandingan Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran, Ini Tujuannya

Jusuf Hamka Ajak Pengusaha Bikin Program Tandingan Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran, Ini Tujuannya

Selain masyarakat marjinal, program makan siang gratis yang dia tawarkan kepada pengusaha juga akan meringankan kinerja pemerintah.

Baca Selengkapnya
Anies Pertanyakan Dasar Pemerintah Uji Coba Program Makan Siang Gratis

Anies Pertanyakan Dasar Pemerintah Uji Coba Program Makan Siang Gratis

Ada persoalan ketika pemerintah seperti memfasilitasi program Makan Siang Gratis.

Baca Selengkapnya
Pamer Program Indonesia Mengajar, Cak Imin Pede Anies Kuasai Debat Pamungkas Capres Tema Pendidikan

Pamer Program Indonesia Mengajar, Cak Imin Pede Anies Kuasai Debat Pamungkas Capres Tema Pendidikan

Anies punya perhatian pada bidang pendidikan sejak lama.

Baca Selengkapnya
Benarkah Dana BOS Digunakan untuk Program Makan Siang Gratis? Begini Penjelasan Wapres Ma’ruf Amin

Benarkah Dana BOS Digunakan untuk Program Makan Siang Gratis? Begini Penjelasan Wapres Ma’ruf Amin

Wapres Ma'ruf menjelaskan bahwa program makan siang gratis yang dijalankan oleh pemerintah selanjutnya menggunakan APBN Tahun 2025.

Baca Selengkapnya
Beda Program Ganjar dan Prabowo Versi Sekjen PDIP

Beda Program Ganjar dan Prabowo Versi Sekjen PDIP

Hasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.

Baca Selengkapnya