Merdeka.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meninjau para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Solo Paragon Mall, Selasa (28/9). Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan MoU antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan PT Fast Retailing Indonesia (UNIQLO) bertempat di gerai Uniqlo.

Teten Masduki memberikan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin dan menyampaikan bahwa kualitas produk UMKM tidak kalah dengan produk luar.

"Saya memberikan apresiasi kepada UNIQLO telah bekerja sama membantu memasarkan produk UMKM. Saya yakin produk UMKM kita sangat bagus, unik, kalau custom program tidak kalah dengan produk luar. Anak Indonesia memang sangat kreatif, memiliki darah seni luar biasa," kata Teten kepada wartawan.

Teten juga mendorong perusahaan ikut memberikan pendampingan bagi UMKM agar naik kelas. "Tidak hanya di jaringan dalam negeri, tetapi juga dengan adanya dukungan dari Uniqlo ini harapannya produk UMKM bisa masuk pasar global," katanya.

Menurut dia, saat ini banyak pelaku usaha dalam negeri dengan kreativitas tinggi. Ia berharap kerja sama tersebut bukan hanya dari sisi market atau pasar, namun juga pendampingan, kurasi produk. Dengan demikian pelaku UMKM bisa belajar membuat desain produk untuk mengikuti tren pasar.

Teten mengatakan saat ini produsen dimudahkan dengan seragamnya selera pasar lokal hingga global. Mengingat akses antara produsen dengan konsumen tak terbatas.

"Oleh karena itu, bukan hanya dari sisi market membantu pasar domestik tetapi juga transfer pengetahuan agar UMKM bisa meningkatkan standar mutu, desain, update karena 'research and development' (pengembangan produk) juga harus terus dilakukan sehingga kerja sama ini sangat baik," katanya.

Teten menyampaikan, berbagai upaya terus dilakukan untuk mendorong bangkitnya sektor UMKM di tengah pandemi Covid-19. Di antaranya membenahi ekosistem pengembangan UMKM, akses pembiayaan, dan perizinan.

"Izin usaha edar, izin halal terus diberesin, termasuk akses pengembangan usaha. Yang paling penting bagi UMKM memang pendekatan 'market demand' (permintaan pasar). Kalau demand sudah ada maka pembiayaan lebih mudah," tandasnya.

Corporate Affairs Director PT Fast Retailing Indonesia Irma Yunita menambahkan, pada tahun 2019 Uniqlo meluncurkan program kolaborasi Neighborhood yang merupakan sebuah instalasi di area toko-toko Uniqlo Indonesia yang menampilkan beberapa produk dan informasi dari UKM lokal terpilih.

"Melalui program kolaborasi Neighborhood yang selama ini sudah kami lakukan di toko-toko Uniqlo Indonesia, kami berkomitmen untuk ikut mendukung upaya pemerintah dalam pertumbuhan UKM lokal di Indonesia," ucapnya.

Sinergitas yang dituangkan dalam MoU hari ini, dikatakannya, diharapkan mampu membuka peluang kerja sama antara UKM lokal dan bisnis skala besar. Sehingga kedepan bisa bersaing di pasar domestik hingga global serta membawa dampak positif bagi perekonomian Indonesia.