Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate mengajak masyarakat melewati tahun baru dengan semangat memutus penularan Covid-19. Meski tak ada penyekatan, masyarakat diimbau tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Dia juga meminta pemerintah daerah terus meningkatkan pengawasan di berbagai titik untuk mengantisipasi mobilitas warga.

"Terus tingkatkan pengawasan di berbagai titik untuk mengantisipasi mobilitas warga," katanya melalui keterangan tertulis, Jumat (31/12).

Johnny menjelaskan, tidak adanya penyekatan selama tahun baru dikarenakan kondisi Covid-19 di Indonesia relatif terkendali. Selain itu, tidak ada lagi daerah yang berada di zona merah maupun oranye.

Namun, dia memastikan pemerintah tetap berhati-hati dan menjalankan sejumlah langkah untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19 akibat momentum tahun baru.

Langkah antisipasi itu tertuang dalam Inmendagri Nomor 66 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 Pada Saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Inmendagri ini menekankan empat hal.

Pertama, mengoptimalkan fungsi Satgas Covid-19 hingga ke tingkat RT atau RW. Kedua, memperkuat 3T, vaksinasi, dan penggunaan PeduliLindungi di berbagai tempat, khususnya di pusat perbelanjaan dan mal.

Ketiga, melarang pawai, arak-arakan, kegiatan lainnya jelang tahun baru yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Keempat, menutup semua alun-alun pada 31 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022

"Seluruh aspek diperhatikan negara agar Nataru tidak menimbulkan lonjakan Covid-19, aktivitas masyarakat dan kegiatan ekonomi terus berjalan beriringan," tutupnya.