Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko PMK Muhadjir dan Bima Arya Sidak Penjualan Obat Sirop di Bogor

Menko PMK Muhadjir dan Bima Arya Sidak Penjualan Obat Sirop di Bogor Menko PMK Muhadjir dan Bima Arya Sidak Apotek Cek Larangan Jual Obat Sirop. ©2022 Antara

Merdeka.com - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy didampingi Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto meninjau sejumlah apotek dan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) di kota hujan itu apakah telah mematuhi larangan penjualan obat jenis sirop.

"Ini saya bersama Pak Wali Kota melakukan sidak di beberapa apotek yang ada di Kota Bogor, untuk mengecek apakah apotek-apotek sudah mematuhi imbauan kita, yaitu tidak lagi menjualbelikan obat dalam bentuk sirop. Baik melalui resep maupun pembelian bebas," ungkap Menko PMK Muhadjir Effendy di Apotek Vila Duta, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor dilansir Antara, Sabtu (22/10).

Muhadjir memastikan imbauan Kementerian Kesehatan untuk seluruh apotek dan tenaga kesehatan agar menyetop sementara penjualan maupun meresepkan obat sirop kepada masyarakat. Larangan penjualan obat sirop ini dilakukan menyusul laporan ratusan anak Indonesia yang mengalami gagal ginjal akut dan beberapa di antaranya meninggal dunia.

Apotek pertama yang ditinjau Muhadjir adalah Apotek Sehat di Jalan Pengadilan, Bogor Tengah. Bersama Wali Kota Bogor Bima Arya, ia memeriksa langsung gudang obat.

Menko PMK itu pun melihat obat sirop yang dilarang dijual ke masyarakat sudah ditempatkan di ruangan dengan tanda khusus.

Selanjutnya, ia meninjau fasyankes Poliklinik Afiat Rumah Sakit PMI Bogor di Jalan Pajajaran. Muhadjir pun mendapati pihak rumah sakit sudah tidak mengeluarkan obat sirop sesuai arahan Kemenkes dengan menyimpannya di lemari khusus.

Terakhir, Muhadir diajak Bima Arya ke Apotek Villa Duta di Bogor Timur. Di sana, keduanya telah melihat pengumuman yang ditulis pengelola apotek tersebut yang menuliskan, "mohon maaf, untuk sementara kami tidak menjual semua sediaan jenis obat sirup." Apotek Villa Duta pun sudah tidak memajang obat-obat sirop di etalase.

Muhadjir menyatakan semua apotek yang ditinjaunya sudah mematuhi imbauan tidak lagi melayani resep yang berupa sirop. Kalau ada resep, dokter-dokter sudah memberikan alternatif, yaitu dalam bentuk puyer.

"Terima kasih Pak Wali, ini suatu contoh yang baik (apotek dan fasyenkes tidak menyediakan obat sirop). (Dalam menghadapi) peristiwa yang tidak mengenakan terjadi, terutama yang terjadi kepada anak-anak kita. Ingat anak-anak kita harus selamatkan dulu," ujarnya.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku sudah memberikan surat edaran tertulis kepada seluruh apotek dan fasyankes yang ada di Kota Hujan.

Menurut laporan Dinas Kesehatan Kota Bogor, kata Bima, hingga kini belum ditemukan kasus gagal ginjal akut pada anak-anak di daerahnya.

"Pemkot juga bergerak cepat mengedarkan surat ke rumah sakit, puskesmas, apotek, untuk tidak meresepkan dan juga melakukan karantina terhadap obat sirup. Di titik yang kami kunjungi secara mendadak bersama Pak Menko, ini aturan ditaati. Bahkan obat itu tidak didisplay," ujar Bima Arya.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anak Pembuat Becak Ini Gagal Jadi Dokter hingga Terjerat Utang, Kini Jadi Konglomerat Tanah Air yang Dikenal Dermawan

Anak Pembuat Becak Ini Gagal Jadi Dokter hingga Terjerat Utang, Kini Jadi Konglomerat Tanah Air yang Dikenal Dermawan

Pria ini masuk barisan orang terkaya di Indonesia. Siapakah sosoknya?

Baca Selengkapnya
Gudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita

Gudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita

Keberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.

Baca Selengkapnya
Nama Produk Sama dengan Nama Anaknya, Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi

Nama Produk Sama dengan Nama Anaknya, Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi

Dalam kunjungannya Jokowi menemui 3.000 ibu-ibu nasabah Mekaar di GOR Dua Saudara, Kota Bitung, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pabrik Obat Berusia 2.800 Tahun Ditemukan di Dalam Kuil Kuno, Canggih Pada Masanya

Pabrik Obat Berusia 2.800 Tahun Ditemukan di Dalam Kuil Kuno, Canggih Pada Masanya

Pabrik ini ditemukan di dalam kompleks kuil di kota kuno Trakia, Turki.

Baca Selengkapnya
Orang Berobat Tidak Dipungut Biaya, Jokowi: Kita Bersyukur Ada KIS

Orang Berobat Tidak Dipungut Biaya, Jokowi: Kita Bersyukur Ada KIS

Jokowi memastikan JKN-KIS dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk semua jenis penyakit

Baca Selengkapnya
Beda Program Ganjar dan Prabowo Versi Sekjen PDIP

Beda Program Ganjar dan Prabowo Versi Sekjen PDIP

Hasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!

Jokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!

Pemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Seorang Gadis di Kupang Nekat Minum Obat Pembasmi Hama hingga Tewas Usai Dimarahi Ayahnya

Seorang Gadis di Kupang Nekat Minum Obat Pembasmi Hama hingga Tewas Usai Dimarahi Ayahnya

Meminum obat racun yang mengakibat korban meninggal dunia

Baca Selengkapnya
Marak Barang Haram, Warga Bersama Tokoh Agama Limbangan Gelar Aksi Tolak Peredaran Narkoba di Kota Santri

Marak Barang Haram, Warga Bersama Tokoh Agama Limbangan Gelar Aksi Tolak Peredaran Narkoba di Kota Santri

Banyaknya kios-kios yang menjual obat tipe G dan sangat terang-terangan transaksinya mengakibatkan banyak berjatuhan korban.

Baca Selengkapnya