Merdeka.com - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy meminta Polri menertibkan aktivitas di lokasi bencana gempa bumi Cianjur, Jawa Barat. Dia menyinggung sejumlah orang yang menjadikan lokasi bencana di Cianjur sebagai tempat wisata.
"Polri diminta untuk menertibkan pengunjung di tempat bencana yang tidak berkepentingan. Terutama mereka yang menjadikan bencana ini setengah wisata," kata Muhadjir lewat keterangan diterima, Jumat (2/12).
Muhadjir mendorong Polri tidak segan untuk melakukan penertiban kepada mereka. Dia memastikan, langkah ini diambil agar masyarakat tidak berkepentingan tak mengganggu proses mobilisasi peralatan rehabilitasi dan bahan baku rekonstruksi.
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini mengatakan, memberi bantuan dan menjadi relawan bencana tidak dilarang. Namun, menurut dia, kedua hal tersebut kini sudah dilakukan secara terpusat sehingga semua bisa lebih teratur dan dipertanggungjawabkan.
"Siapa saja yang akan memberikan bantuan kepada pihak korban cukup diserahkan kepada pihak petugas di pos masing-masing dan nanti akan diatur sedemikian rupa sehingga bisa dipertanggungjawabkan bantuan bantuan tersebut," dia menutup.
Muhadjir Effendy melangsungkan rapat koordinasi tingkat menteri bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono guna membahas penanganan darurat pasca bencana gempa di Cianjur, Kamis (1/12). Menurut hasil rapat, pemerintah memastikan, penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi tidak harus menunggu selesainya tahap tanggap bencana.
Pemerintah juga sudah memetakan, lokasi yang bisa masuk ke tahap rehabilitasi dan rekonstruksi oleh Kementerian PUPR.
Pemerintah merinci, data yang sudah terverifikasi dari rumah yang rusak saat ini sekitar 60.000 unit. Total rumah rusak yang saat ini sudah terverifikasi ada 17.864 unit, baik yang berkategori rusak berat, rusak sedang, maupun rusak ringan.
Reporter: Radityo
Sumber: Liputan6.com. [tin]
Baca juga:
Pemerintah Segera Rehabilitasi Rumah Korban Gempa Cianjur
Korban Gempa Cianjur Teridentifikasi Bertambah Menjadi 152 Jenazah
ARIA Turunkan 2 Jenis Drone untuk Bantu Evakuasi Pasca Gempa Cianjur
Melihat Lahan Relokasi Korban Gempa Cianjur
Melihat Kondisi Cianjur 10 Hari Usai Gempa, Pertokoan hingga Kantor Masih Ditutup
Advertisement
Kick Off Keketuaan Asean Indonesia, Jokowi: Peran Asean Penting bagi Rakyat & Dunia
Sekitar 53 Menit yang laluJaksa Patahkan Pleidoi Ferdy Sambo, Minta Hakim Jatuhkan Vonis Sesuai Tuntutan
Sekitar 1 Jam yang laluRionald Soerjanto Divonis 4 Tahun Penjara dalam Perkara Penipuan PT ARI
Sekitar 1 Jam yang laluJeritan Prajurit Pangkat Terendah Sadar Diperalat Jenderal
Sekitar 1 Jam yang laluWaspada Potensi Gempa M 7,0 di IKN
Sekitar 2 Jam yang laluDuka Awal Tahun di Manado Sulawesi Utara
Sekitar 4 Jam yang laluSamanhudi Terlibat Perampokan, Wali Kota Blitar: Tidak Pernah Terbayangkan
Sekitar 5 Jam yang laluDua Hari Tersesat, Enam Pendaki Gunung Lemongan Akhirnya Ditemukan
Sekitar 8 Jam yang laluHadiri Harlah PPP di Cilegon, Erick Thohir Disambut Teriakan Presiden
Sekitar 8 Jam yang laluKronologi Lengkap Mobil Audi Tabrak Mahasiswi di Cianjur
Sekitar 8 Jam yang laluInsiden Lion Air Tabrak Garbarata Bandara Merauke, Tujuh Kru Negatif Narkoba
Sekitar 8 Jam yang laluPolisi Tetapkan Sopir Audi Jadi Tersangka Kecelakaan Mahasiswi di Cianjur
Sekitar 8 Jam yang laluPenyelundupan 87 TKW Ilegal Berhasil Digagalkan di Bandara Juanda
Sekitar 8 Jam yang laluDelapan Anak di Kubu Raya Kalbar Jadi Korban Kekerasan Seksual
Sekitar 9 Jam yang laluJenderal Bintang 1 Polri Ngakak sama Aksi Tiga Bintara, Ada Bisa Tiru Suara MotoGP
Sekitar 33 Menit yang laluSelain TNI, 3 Polisi Jadi Korban Jembatan Putus di Sungai Digul Papua
Sekitar 13 Jam yang laluKecelakaan Mahasiswi di Cianjur, Ini Kesaksian Istri Polisi Penumpang Mobil Audi
Sekitar 15 Jam yang laluDiduga Tabrak Mahasiswi dan Gunakan Pelat Palsu, Sopir Audi akan Diperiksa Polisi
Sekitar 15 Jam yang laluJaksa Patahkan Pleidoi Ferdy Sambo, Minta Hakim Jatuhkan Vonis Sesuai Tuntutan
Sekitar 1 Jam yang laluJeritan Prajurit Pangkat Terendah Sadar Diperalat Jenderal
Sekitar 1 Jam yang laluMasa Penahanan Ferdy Sambo Cs Diperpanjang Selama 30 Hari
Sekitar 13 Jam yang laluHal Memberatkan Hendra Kurniawan hingga Dituntut Jaksa 3 Tahun Bui
Sekitar 1 Hari yang laluJaksa Patahkan Pleidoi Ferdy Sambo, Minta Hakim Jatuhkan Vonis Sesuai Tuntutan
Sekitar 1 Jam yang laluJeritan Prajurit Pangkat Terendah Sadar Diperalat Jenderal
Sekitar 1 Jam yang laluMasa Penahanan Ferdy Sambo Cs Diperpanjang Selama 30 Hari
Sekitar 13 Jam yang laluHal Memberatkan Hendra Kurniawan hingga Dituntut Jaksa 3 Tahun Bui
Sekitar 1 Hari yang laluJeritan Prajurit Pangkat Terendah Sadar Diperalat Jenderal
Sekitar 1 Jam yang laluMasa Penahanan Ferdy Sambo Cs Diperpanjang Selama 30 Hari
Sekitar 13 Jam yang laluHal Memberatkan Hendra Kurniawan hingga Dituntut Jaksa 3 Tahun Bui
Sekitar 1 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 3 Hari yang lalu5 Juta Dosis Vaksin IndoVac Sudah Disebar ke Masyarakat, 2 Juta Sudah Disuntikkan
Sekitar 4 Hari yang laluDuel Antarlini Madura United vs Persebaya: Tuan Rumah Limbung, Kesempatan Bajul Ijo Merajalela?
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen NegaraMoch N. Kurniawan
Dosen Ilmu Komunikasi Swiss German University
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami