Menko Mahfud: Rusia Tawarkan Beasiswa Untuk 1.000 Pelajar Indonesia Tiap Tahun
Merdeka.com - Menko Polhukam Mahfud MD melangsungkan rapat internal bersama Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva. Salah satu hasilnya, adalah kerjasama pendidikan dengan menambah kuota pelajar Indonesia hingga 1.000 orang per tahun.
"Banyak mahasiswa Indonesia belajar di sana diberi beasiswa oleh pemerintah Rusia, dia nawarkan ditambah bisa 1.000 pelajar," kata Menko Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2019).
Menko Mahfud melihat, pelajar Indonesia di Rusia banyak mengenyam pendidikan dengan dukungan teknologi dan asupan ilmu yang canggih. Hal ini ditemukan saat berkesempatan mengunjungi Negeri Beruang Merah itu pada Agustus 2019.
"Selain itu, mereka banyak juga merekrut lulusan pesantren, 160 orang tiap tahun diberikan sudah bertahun-tahun," jelas dia.
Mahfud menilai Rusia adalah tempat yang baik untuk mengenyam pendidikan lanjutan. Tercatat, banyak universitas di sana menyediakan pendidikan kelas sarjana hingga doktor.
"Perguruan tinggi di sana perguruan tinggi kelas dunia rankingnya tinggi-tinggi," kata Mahfud.
Reporter: M Radityo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesan Megawati: Pilih Ganjar-Mahfud, Paket Komplit dan Sreg di Hati Kita
Baca SelengkapnyaMenurut Ida, program mudik gratis dapat meringankan dan mempermudah para pekerja yang akan pulang ke kampung halaman saat Lebaran.
Baca SelengkapnyaKolaborasi dapat dilakukan, misalnya, melalui berbagai pelatihan yang difasilitasi negara,
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi berjanji akan segera menetapkan pengganti Mahfud paling lama tiga hari.
Baca SelengkapnyaMenjadi seorang Menko Polhukam tak selamanya membuat kinerja seorang Mahfud Md mulus.
Baca SelengkapnyaMahfud mengundurkan diri secara resmi dari Menko Polhukam pada Kamis (1/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaMahfud yang juga berstatus Cawapres, mendadak mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaMuhadjir mengklaim bantuan pangan itu merupakan program lama yakni 2023, bukan program dadakan awal 2024 atau jelang Pilpres.
Baca SelengkapnyaMahfud berharap, kisah pelajar tersebut dapat menginspirasi para penyelenggara pendidikan.
Baca Selengkapnya