Merdeka.com - Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menjawab kritik karena pemerintah mewajibkan tes PCR untuk naik pesawat. Padahal PPKM di Jawa dan Bali telah turun level.

"Kami mendapat masukan kritik terkait kebijakan PCR, kenapa PPKM turun tapi tetap PCR untuk pesawat? Ini karena kami melihat risiko penyebaran meningkat dengan mobilitas yang juga meningkat," kata Luhut yang juga menjabat sebagai koordinator pengendalian Covid-19 wilayah Jawa dan Bali saat jumpa pers, Senin (25/10).

Luhut menegaskan, kebijakan pemerintah yang saat ini diterapkan adalah refleksi dari kasus yang terjadi di negara lain dalam pengendalian Covid-19. Luhut berharap, penanganan yang kurang baik di negara lain dapat menjadi pembelajaran bagi Indonesia.

"Kita belajar dari banyak negara melakukan relaksasi, meski vaksinasi mereka jauh lebih tinggi seperti di Inggris yang terjadi di rumah sakit di Glasgow di Roma dan Belanda, kita belajar jadi jangan lihat enaknya," minta Luhut.

Luhut pun kembali mewanti agar tidak ada euforia berlebih saat PPKM hampir di semua wilayah Jawa dan Bali yang masuk ke level dua. Dia meminta, semua harus tetap dijalankan sesuai protokol kesehatan.

"Karena enak relaksasi berlebihan dan jangan sampai nanti ribut, jangan emosional menanggapi ini, saya bertanggung jawab dengan ini. Dan kalau ada yang kurang jelas kami sangat siap beri penjelasan dan kalau ada alternatif diberikan kami senang," kata Luhut.

Reporter: M Radityo Priyasmoro/Liputan6.com