Menko Airlangga: Patuhi Prokes, Varian Delta Covid-19 Semakin Dekat dengan Masyarakat
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Apalagi, varian delta Covid-19 terjadi di India sudah semakin dekat dan masuk di Tanah Air.
"Kita perlu perhatikan karena varian delta sudah ada di antara kita dan agresif," ujarnya dalam acara Foresight BPK, Selasa (14/6).
Airlangga melanjutkan, virus delta juga sudah mendominasi di beberapa daerah Indonesia yang tercatat zona merah, di antaranya Bangkalan dan Kudus. "Kita lihat ini tantangan ke depan, bahwa Covid-19 real dan kita tidak menghendaki adanya second wave. Kita harus tetap cuci tangan, pakai masker," jelasnya.
Oleh karena itu, pemerintah akan terus berupaya untuk mempercepat vaksinasi. Dia menargetkan, 1 juta dosis vaksin corona bisa diberikan pada bulan depan.
"Bapak Presiden kemarin dalam rapat memberikan penugasan bahwa target 1 juta dicapai di bulan Juli, dimana di bulan Juli 600 ribu dilakukan oleh Dinkes dan Kemenkes, 400 ribu dilakukan oleh TNI dan Polri," kata Airlangga.
Program vaksinasi itu juga didukung dengan implementasi PPKM Mikro yang diperpanjang mulai 15-28 Juni ini di 34 provinsi. Airlangga berharap, pengetatan PPKM dan percepatan vaksinasi ini bisa terus mendorong pemulihan ekonomi di tahun ini.
"Perbaikan penanganan Covid ini diharapkan dapat memberikan efek ke ekonomi dan perbaikan diharapkan terus terjadi di 2021, sehingga momentum positif yang sudah terjadi terus berlanjut," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menko Airlangga membantah jika Menteri Sosial Tri Rismaharini tidak dilibatkan dalam perencanaan bantuan sosial (bansos).
Baca SelengkapnyaAirlangga memastikan tidak ada program salah satu paslon yang menggunakan bansos pemerintah.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengklaim Indonesia mengalami cuaca ekstream yang mengakibatkan kehidupan masyarakat terganggu
Baca SelengkapnyaPenyebab kembali tingginya curah hujan akibat fenomena regional seperti gelombang Kelvin, gelombang Rossbi, dan Madden-julian di sejumlah wilayah tanah air.
Baca SelengkapnyaMeski pagi itu jalanan tampak cukup ramai, tapi tak satu pun orang datang atau berhenti sebentar untuk menolong lansia malang itu.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnya