Menkeu Minta Ganjar Bimbing Warga Dapat Ganti Untung Tol Solo-Jogja Tak Beli Mobil
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo agar membimbing warganya yang menerima ganti untung tol Solo-Jogja tidak membeli mobil atau barang mewah lainnya. Warga terdampak tol diharapkan menginvestasikan uangnya untuk masa depan.
"Saya mohon Pak Ganjar, tolong warganya dibimbing agar tidak beli mobil. Uangnya dipakai untuk investasi ya," ujar Sri Mulyani disela acara Kunjungan Kerja Bersama inspeksi lapangan dan diskusi dengan penerima uang ganti untung Jalan Tol Solo-Jogja, di Boyolali, Senin (27/2).
Sri Mulyani yakin warga terdampak Tol Solo-Jogja tidak akan membeli mobil baru atau kebutuhan tidak penting lainnya. Warga yang sudah ditemui, lanjut dia, akan berinvestasi jangka panjang seperti sawah dan lainnya.
"Mereka ini tidak akan beli mobil Pak Ganjar, tapi akan beli sawah atau usaha baru. Jadi saya senang akan ada entrepreneur-entrepreneur baru," katanya.
Sri Mulyani menambahkan, pembebasan lahan tol Solo-Jogja menghabiskan lebih dari Rp 5,9 triliun. Pihaknya akan dengan keuangan negara akan mendukung proyek-proyek strategis yang memang akan mempengaruhi kesejahteraan dan membangun perekonomian rakyat.
"Tadi LMAN (Lembaga Manajemen Aset Negara) sudah menggelontorkan Rp 106, 95 triliun untuk 106 proyek strategis nasional. Paling banyak memang di jalan tol," katanya.
Setelah jalan tol, anggaran lainnya digunakan untuk bendungan air baku, Jalan kereta api dan lainnya. Untuk itu is berharap dana besar yang berisumber dari uang rakyat tersebut bisa digunakan tepat waktu dan sasaran.
"Saya tadi diajak pak Bas (Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono) melihat lihat yang sudah dan sedang dikerjakan, sehingga dampaknya sangat tinggi," katanya.
Darmanto, warga terdampak asal Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono, Boyolali merasa senang dengan ganti untung proyek tol Jogja-Solo. Ia mengaku mendapatkan uang ganti untung Rp1,8 miliar dari luas tanah warisan orang tua sekitar 500 m².
"Alhamdulillah itu warisan orang tua dibagi 6 saudara. Saya alhamdulillah bisa bangun rumah, bisa kuliahin anak dan buat usaha," katanya lagi.
Darmanto menyebut, nilai jual objek pajak (NJOP) tanah miliknya senilai Rp 343 juta per meter. Sehingga ia mendapatkan untung Rp 1,6 miliar.
"Kita satu keluarga dapat Rp 400 juta. Saya bisa buat rumah, bayar kuliah anak dan usaha. Prosesnya sangat lancar, ganti untungnya cocok,"pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum
Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaSelain Nyentrik Badannya Penuh Tato, Intip Koleksi Mobil Mewah Kades Banjarnegara Berjejer di Garasi
sederet mobil mewah di garasi sang lurah yang sempat viral, karena memiliki tato di sekujur tubuhnya.
Baca SelengkapnyaBegal Sadis Beraksi di Lumajang, Tangan Warga Jember Ditebas hingga Nyaris Putus
Seorang pria asal Kabupaten Jember menjadi korban begal motor di Jalan Nasional Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (8/3) dini hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran
Ketika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaPenembakan Mapolda Lampung: 1 Ditangkap, Motif Diduga Terkait Penyelidikan Jual Beli Mobil Bodong
Letusan senjata di depan Mapolda Lampung bermula saat Tim Resmob sedang melakukan penyelidikan terhadap informasi jual beli mobil
Baca SelengkapnyaTol Kartasura-Karanganom Dibuka, Jasa Marga: Pangkas Macet, Waktu Tempuh Cuma 15 Menit
Ruas tersebut dioperasikan sementara agar bisa menjadi alternatif bagi para pengguna jalan dari Solo ke Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaPemudik Harus Tahu, Ini 4 Skenario Rekayasa Lalu Lintas di Exit Tol Fungsional Klaten
PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) melakukan telah pengecekan kesiapan jalan tol Solo-Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaJasa Marga Gratiskan Jalan Tol Solo-Jogja Selama Musim Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Syaratnya
Pengoperasian jalur fungsional jalan Tol Solo-Yogyakarta akan dimulai pada 22 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaJalan Tol Solo-Jogja Dibuka 25 Kilometer saat Puncak Arus Mudik, Begini Penampakannya
Ruas jalan tol sepanjang 3 km dibuka sementara untuk mengurai kemacetan
Baca Selengkapnya