Menkes Targetkan Vaksinasi Covid-19 Primer di Indonesia Selesai Juni 2022
Merdeka.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menargetkan vaksinasi Covid-19 primer, baik dosis satu dan dua di Indonesia selesai pada Juni 2022. Vaksinasi ini sudah termasuk anak-anak berusia 6 sampai 11 tahun.
"Juni kita sudah bisa selesai vaksin primer untuk termasuk anak-anak. Jadi 450 juta mungkin sudah kita suntikkan sampai akhir Juni," katanya dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR RI, Selasa (18/1).
Sementara vaksinasi primer untuk kelompok remaja 12 sampai 17 tahun maupun dewasa lebih dahulu rampung. Diperkirakan selesai pada April 2022.
"Mungkin di bulan April kita sudah selesai untuk primer dewasa dan remaja kalau lihat trennya seperti ini," jelasnya.
Data Kementerian Kesehatan 18 Januari 2022 pukul 12.00 WIB, vaksinasi dosis pertama di Indonesia sudah diberikan kepada 177.259.377 orang atau 85,11 persen dari target 208.265.720. Sementara vaksinasi dosis kedua sudah menyasar 120.621.088 orang atau 57,92 persen.
Saat ini, pemerintah tengah melaksanakan vaksinasi booster atau lanjutan. Prioritas vaksinasi booster ialah masyarakat lanjut usia dan kelompok rentan. Sementara vaksinasi booster pada masyarakat umum lainnya dimulai paling lambat awal Februari 2022.
Menurut Budi, hingga saat ini sudah ada 170.095 orang telah menerima vaksin booster di Indonesia. Data ini merupakan akumulasi vaksinasi booster sejak 12 Januari 2022.
"Sejak kickoff tanggal 12 Januari 2022, sudah 170.095 orang menerima vaksin booster," ucapnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca Selengkapnya