Menkes Sebut Vaksinasi di NTT Ditunda, Fokus Penanggulangan Bencana Siklon Seroja
Merdeka.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah saat ini menunda pemberian vaskinasi di Nusa Tenggara Timur (NTT) khususnya wilayah yang terdampak cuaca ekstrem yang ditandai munculnya Siklon Tropis Seroja. Budi menjelaskan saat ini lebih mempriotitaskan penanggulangan dan memberikan bantuan kepada para korban bencana tersebut.
"Prioritas kita penaggualangan dulu vaksinasi kita tunda, supaya terkena dampak baik itu wafat, dan luka kita tangani tim kesehatan banyaknya orotopedi dan anastesi sudah kirim ke sana," kata Budi dalam akun YouTube CIMB Niaga, Selasa (6/4).
Sebelumnya diketahui Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk membuka tempat pelayanan kesehatan dan rumah sakit di wilayah terdampak bencana alam banjir dan longsong di Nusa Tenggara Timur. Mantan Gubernur DKI tersebut menjelaskan hal itu bertujuan untuk membantu dan memberikan pelayanan kepada para korban
"Saya minta Menteri Kesehatan memperbanyak tempat-tempat pelayanan kesehatan di lapangan juga mempersiapkan rumah sakit untuk menangani para korban serta memastikan ketersediaan tenaga medis dan obat-obat," kata Jokowi saat memberikan arahan dalam rapat terbatas terkait “Penanganan Bencana di Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur” di Istana Merdeka, Selasa (6/4).
Sebab itu dia meminta agar Budi segera menerjunkan langsung para personel untuk membantu para kobran.
"Pastikan hadirnya pelayanan kesehatan dan penanganan korban yang memerlukan pertolongan medis, Pak Menteri kesehatan tim bantuan perlu secepatnya tiba di lokasi," ungkapnya.
Kemudian Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan pihaknya bersama Kementerian Kesehatan akan mendatangkan tim medis dari dokter dari Sulawesi Selatan dan Jawa Timur ke lokasi korban bencana banjir dan longsor akibat akibat dampak cuaca ekstrem yang ditandai munculnya Siklon Tropis Seroja, Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal tersebut seiring dengan sedikitnya kapasitas dokter yang ada di lokasi bencana tersebut.
"Tenaga dokter masih terbatas dan kementerian kesehatan di bawah pimpinan dari kapuskris Kemenkes sudah melakukan koordinasi untuk mendatangkan sumber dokter dari beberapa provinsi termasuk dari Sulawesi Selatan dan juga Jawa Timur," kata Doni usai mengikuti rapat terbatas secara virtual bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Adonara, Nusa Tenggara Timur, Selasa (6/4).
Dia menjelaska ketersedian fasilitas kesehatan dan obat-obat pun saat ini terpenuhi. Walaupun demikian masih ada kekurangan dalam penyediaan alat untuk pasien alami patah tulang. Sehingga nantinya bersama Kemenkes akan mendatangkan alat tersebut dari Jakarta, Surabaya, dan Makassar.
"Kami sudah beroperasi untuk segera didatangkan dari Jakarta dan dari Surabaya serta dari Makassar," katanya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Disangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu
Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.
Baca SelengkapnyaKasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron
Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Bintang 4 Mutasi 61 Perwira, Salah Satunya Kadispenau
Kadispenau kini dijabat Marsekal Pertama TNI Bambang Juniar Djatmiko.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaCara Jenderal TNI Bintang 4 Antisipasi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu
Jelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI AD menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan
Baca Selengkapnya'Jebolan' Istana & Surakarta, Mayjen Widi Melesat Bakal Jadi Bintang Tiga Termuda di TNI AD
Mayjen Widi Prasetijono baru saja mendapatkan kenaikan pangkat sebagai letnan jenderal dan memakai bintang tiga di pundak. Ia akan menjadi bintang tiga termuda
Baca SelengkapnyaKeseruan Prajurit TNI di Semarang Ikut Lomba 17-an, Ingin Lebih Dekat dengan Warga
Melalui acara tersebut, mereka ingin menunjukkan bahwa mereka bisa diandalkan untuk membantu kesulitan masyarakat.
Baca SelengkapnyaSimpan Sabu, Anggota DPRD Ditangkap BNN NTT
RW ternyata salah satu anggota Komisi III DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI Bersimbah Darah di Bekasi Ternyata Dibunuh, Pelaku Berhasil Ditangkap
Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan terduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan
Baca Selengkapnya