Merdeka.com - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyebutkan, 94 persen kasus kematian pada pasien Covid-19 dibarengi penyakit penyerta atau komorbid. Angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia hingga Senin (16/11) mencapai 15.296 orang.

"Sekitar 94 kasus kematian yang disebabkan kasus kematian yang disebabkan Covid-19 disertai dengan komorbid," jelasnya dalam Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI, Jakarta, Selasa (17/11).

Terawan menjelaskan berbagai upaya yang dilakukan untuk meminimalisir risiko pasien dengan penyakit penyerta, terinfeksi Covid-19 di rumah sakit. Dia meminta agar menerapkan protokol kesehatan. Selanjutnya juga harus menerapkan konsep adaptasi kebiasaan baru.

"Yang ketiga menerapkan taat laksana Covid-19 dengan komorbid atau komplikasi, kolaborasi multi disiplin, dan pengobatan pasien Covid-19 sesuai protokol penanganan Covid-19," jelas Terawan.

Keempat, pasien diimbau agar dapat menerapkan sistem teknologi telemedicine. Upaya ini dianggap penting bagi pasien yang memiliki komorbid. Jadi pasien bisa berkonsultasi ke dokter tanpa perlu ke rumah sakit.

"Agar mengurangi risiko terpapar, baik bagi pasien maupun bagi tenaga medisnya," ucapnya.

Kemudian membuat sistem kontrol bagi pasien komorbid yang menjalani perawatan berjalan. Di samping juga menyediakan kebutuhan obat-obatan yang dibutuhkan pasien komorbid.

"Yang ketujuh meningkatkan jejaring sistem rujukan sesuai kompetensi masing-masing rumah sakit," ucapnya.

Reporter: Yopi MakdoriSumber: Liputan6.com