Menkes: PeduliLindungi Cegah Transmisi dari 626.000 Pasien Covid-19
Merdeka.com - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengemukakan Aplikasi PeduliLindungi berhasil mencegah transmisi COVID-19 yang dibawa lebih dari 626 ribu orang yang positif maupun kontak erat dengan pasien selama pandemi.
"Indonesia melakukan terobosan digital dengan aplikasi testing, tracing PeduliLindungi yang sudah diunduh lebih dari 104 juta orang Indonesia," kata Budi Gunadi Sadikin dalam Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI yang diikuti dalam jaringan di Jakarta, Selasa (24/1).
Menurut Budi, aplikasi tersebut sempat digunakan hingga 34 juta orang per pekan di berbagai fasilitas umum untuk mendeteksi persyaratan vaksinasi penguat, vaksin lengkap, vaksin tidak lengkap atau belum divaksin, serta positif atau kontak erat.
"Ini merupakan salah satu mekanisme surveilans yang sangat ampuh berbasis teknologi digital yang secara masif digunakan saat pandemi," katanya.
Budi mengatakan pandemi COVID-19 juga memberikan lompatan besar di bidang layanan telemedisin kepada 1,8 juta masyarakat selama pandemi.
"Kami juga memberi layanan antar obat langsung ke kediaman pasien di 14 kota besar di seluruh Indonesia bersama 17 perusahaan start up rintisan telemedisin dan logistik, sehingga tekanan menuju rumah sakit bisa dikurangi," katanya.
Berdasarkan laporan layanan per 17 Januari -- 31 Desember 2022, sebanyak 32 persen dari total 1,82 juta pasien terkonfirmasi COVID-19 menghubungi layanan telemedisin. Sebanyak 94 persen diantaranya menerima paket obat di rumah.
Telemedisin di Indonesia telah menjangkau area Jabodetabek, Bandung Raya, Semarang Raya, Solo Raya, Yogyakarta, Surabaya, Malang Raya, Denpasar, Palembang, Medan, Banjarmasin, Balikpapan, Manado, dan Makassar.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaMenkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenkes Beberkan 400.000 Petugas Pemilu Berisiko Tinggi Meninggal Dunia Tapi Lolos Screening
Dari data terbarunya, ada 84 petugas pemilu yang meninggal dunia dengan rincian 71 dari unsur KPU dan 13 dari Bawaslu
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca Selengkapnya