Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkes: Paru-paru rusak, Indonesia tak bakal juara sepakbola

Menkes: Paru-paru rusak, Indonesia tak bakal juara sepakbola nafsiah mboi. sehatnegeriku.com

Merdeka.com - Menkes Nafsiah Mboi prihatin dengan tingginya angka perokok pasif (secondhand smoke) di Indonesia. Menurutnya, dengan paru-paru yang sudah terkena racun nikotin, sulit bagi Indonesia berprestasi dalam dunia olahraga.

"Indonesia kapan mau jadi juara Olimpiade, kapan kita juara dunia sepakbola. Nggak bakal. Karena paru-paru orang Indonesia sudah nggak becus," ujar Menkes dalam rilis

'Global Adult Tobacco Survey (GATS): Indonesia Report 2011' di kantor Kemenkes, Jakarta, Selasa (11/9).

Survei secara nasional ini mengambil sampel 8.994 rumah tangga, dengan satu orang tiap rumah tangga yang terpilih acak sebagai sampel. Mengikuti protokol standar antarnegara, GATS mendefinisikan kategori dewasa (adult) sebagai penduduk yang berusia di atas 15 tahun.

Menurut hasil survei, sebanyak 51,3 persen masyarakat terkena asap rokok di tempat kerjanya, 78 persen di rumah dan 85,4 persen di tempat umum. "Orang dewasa yang merokok di rumahnya artinya dengan sengaja merusak paru-paru anak dan keluarganya," ujar Menkes.

"Merokoklah di tempat terbuka, jangan di rumah, di tempat umum atau di tempat kerja," imbuhnya.

Hasil survei juga menunjukkan angka perokok aktif di Indonesia sebesar 67 persen (pria) dan 2,7 (wanita). Data sebelumnya pada 1985, terdapat 53,9 persen perokok aktif di Indonesia.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menlu Retno Sebut Kepemimpinan Indonesia Diakui Dunia

Menlu Retno Sebut Kepemimpinan Indonesia Diakui Dunia

Sepak terjang Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023 layak mendapatkan apresiasi.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek

Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek

Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Memutus Mata Rantai Kekerasan Sepak Bola

Memutus Mata Rantai Kekerasan Sepak Bola

Kekerasan dalam sepak bola masih jadi PR berat bagi Indonesia. Sejak tahun 1994 hingga 1 Oktober 2022, sebanyak 230 nyawa melayang karena sepak bola.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Siap Tampil di Piala Dunia U-17 2023, Ini 5 Pemain Indonesia yang Diprediksi akan Bersinar

Siap Tampil di Piala Dunia U-17 2023, Ini 5 Pemain Indonesia yang Diprediksi akan Bersinar

Di ajang bergengsi ini, pelatih Bima Sakti sudah memilih 21 pemain terbaik untuk membela Garuda Muda.

Baca Selengkapnya
Bencana dan Berkah Jurnalis Perempuan

Bencana dan Berkah Jurnalis Perempuan

Menjadi jurnalis perempuan yang meliput sepak bola bak dua mata pisau berlawanan. Pada satu sisi bisa memperoleh kemudahan, tapi bisa juga jadi korban kekerasan

Baca Selengkapnya
Prabowo Janji Bangun Lapangan Sepak Bola dengan Standar Baik di Seluruh Indonesia

Prabowo Janji Bangun Lapangan Sepak Bola dengan Standar Baik di Seluruh Indonesia

TKN Prabowo Gibran menjamin bakal memajukan olahraga terutama sepak bola ke kancah dunia.

Baca Selengkapnya
Prabowo Buka Turnamen Sepakbola: Bertanding seperti Ksatria, Jangan Jadi Bangsa yang Lemah

Prabowo Buka Turnamen Sepakbola: Bertanding seperti Ksatria, Jangan Jadi Bangsa yang Lemah

Dia pun berpesan, agar setiap pemain dapat optimis dengan situasi apa pun jika ingin terus bertanding hingga ranah internasional.

Baca Selengkapnya
Tampil Memukau di Pertandingan Indonesia-Vietnam, Intip Profil Pemain Timnas Ragnar Oratmangoen

Tampil Memukau di Pertandingan Indonesia-Vietnam, Intip Profil Pemain Timnas Ragnar Oratmangoen

Nama Oratmangoen merupakan marga di Kepulauan Tanimbar yang dimiliki oleh kakek Ragnar yang berasal dari Maluku.

Baca Selengkapnya
Pusat Pelatihan PSSI di IKN Selesai Mei 2024, Juni Bisa Dipakai Timnas U-20

Pusat Pelatihan PSSI di IKN Selesai Mei 2024, Juni Bisa Dipakai Timnas U-20

Menurut dia, kehadiran pusat pelatihan tersebut akan mendukung persiapan timnas sepak bola Indonesia.

Baca Selengkapnya