Menkes Minta Bantuan Jepang Jaga Kualitas Mesin Pendingin Vaksin
Merdeka.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta bantuan Pemerintah Jepang untuk meningkatkan kompetensi operator dalam merawat mesin pendingin (refrigerator) vaksin di Indonesia.
"Jika berkenan, dapat membantu Indonesia melakukan audiensi secara reguler, bagaimana menjaga kualitas operasi rantai dingin di seluruh wilayah Indonesia. Itu akan sangat-sangat membantu," ujar Budi saat berpidato dalam acara serah terima bantuan mesin pendingin vaksin dari Pemerintah Jepang di JICT Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (26/6).
Budi mengapresiasi kebijakan Pemerintah Jepang yang telah mendistribusikan hampir 7 juta dosis vaksin untuk membantu percepatan program vaksinasi Covid-19 di Indonesia.
"Saya melihat, bahwa inilah cara komunitas internasional harus bekerja sama. Pandemi adalah masalah yang terlalu besar untuk diselesaikan sendiri, perlu bekerja sama," ujarnya.
Budi menceritakan kemampuan operator di Indonesia dalam mengelola pasokan rantai dingin vaksin yang masih sangat rendah. Dalam kunjungannya ke sejumlah daerah untuk meninjau operasional ruang penyimpanan vaksin, dua dari empat mesin pendingin yang tersedia, ditemukan tidak berfungsi.
"Kemampuan kami dalam menjaga kualitas dan operasional mesin masih rendah. Saya merasa sangat sedih jika memiliki refrigerator besar untuk cold chain box, tetapi tidak berfungsi," ujarnya dilansir dari Antara.
Budi mengatakan masa pakai mesin pendingin umumnya berkisar tiga hingga empat tahun, sehingga diperlukan anggaran yang cukup untuk memastikan agar mesin tetap terawat dalam jangka waktu panjang. Budi menilai masyarakat Jepang sangat telaten dalam merawat serta menjaga barang yang mereka miliki.
"Saya pernah di salah satu unit kerja waktu berada di Jepang. Betapa senangnya melihat warga Jepang, mereka menjaga apa yang dimiliki dengan sangat baik," kata Budi yang pernah bekerja sebagai Staf Teknologi Informasi di IBM Asia Pasifik, Tokyo, Jepang (1988–1994).
Menurut Budi, ketersediaan logistik berupa fasilitas penyimpanan vaksin berkontribusi sebesar 15 persen untuk persiapan negara dalam memenangkan peperangan menghadapi pandemi.
Mesin pendingin yang dimiliki Indonesia saat ini berkisar 44 unit jenis ultra cold storage yang merupakan transaksi pembelian dari UNICEF melalui Fasilitas COVAX. Alat tersebut saat ini telah disebar ke 34 provinsi di Indonesia dan tersedia di PT Bio Farma Bandung, Jawa Barat.
"Jadi saya berharap bantuannya, dapatkah Jepang membantu memperkuat sistem pertahanan kesehatan di Indonesia agar ketika ada perang (pandemi) lagi, Indonesia berpeluang 50 persen untuk memenangkan perang di pandemi berikutnya," katanya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaTernyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024
Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.
Baca SelengkapnyaMelihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan
Usaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menhub Budi Bongkar Biang Kerok Mobil Listrik Tak Laku di Indonesia: Baterainya Mahal
Pemerintah cari cara agar penjualan kendaraan listrik meningkat.
Baca SelengkapnyaMenkop Teten: Pupuk Subsidi di Indonesia Suka Hilang saat Dibutuhkan, Beda dengan India dan Amerika Serikat
Permasalahan lainnya, petani di Indonesia masih sulit untuk memperoleh fasilitas kredit oleh lembaga perbankan.
Baca SelengkapnyaJual Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Apindo: Timbulkan Kegelisahan di Industri Tembakau
Sejumlah pedagang sembako juga menolak rencana pelarangan penjualan rokok eceran atau ketengan.
Baca SelengkapnyaMendag: Inflasi Tahun 2023 Sebesar 2,61 Persen Terendah Sejak Tahun 1999
Kemendag bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menahan inflasi.
Baca SelengkapnyaUntung Rugi Pemerintah Guyur Diskon Industri Motor dan Mobil Listrik
Pemberian insentif bertujuan meningkatkan hingga mempercepat produksi dan penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga Temui Warga Indramayu, Pastikan Bansos Pemerintah Jalan Terus
Dia memastikan, seluruh penduduk Indonesia yang terdata sebagai penerima bantuan akan menerima beras dan uang hingga Juni 2024 nanti.
Baca Selengkapnya