Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkes: Butuh 2-3 Minggu Terbentuk Antibodi Setelah Disuntik Vaksin Dosis Kedua

Menkes: Butuh 2-3 Minggu Terbentuk Antibodi Setelah Disuntik Vaksin Dosis Kedua Budi Gunadi Sadikin. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan butuh wakti 2 hingga 3 minggu agar terbentuk antibodi, usai disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua. Untuk itu, dia berharap para tenaga kesehatan segera menyelesaikan dua dosis vaksinasi.

"Kita juga ingat setelah suntikan kedua masih butuh waktu supaya antibodinya itu terbentuk 2-3 minggu," kata Budi usai menerima suntikan vaksin dosis kedua di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (27/1/2021).

Menurut dia, apabila antibodi sudah terbentuk, maka risiko tertular Covid-19 semakin kecil. Dengan begitu, tenaga kesehatan akan lebih tenang saat menangani pasien corona.

"Setelah itu, Insya Allah risiko kita tertular lebih kecil. Supaya mereka bisa bekerja lebih tenang," ucapnya.

Seperti diketahui, Jokowi menjalani vaksinasi dosis kedua di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu. Vaksin CoronaVac yang diproduksi oleh Sinovac membutuhkan dua kali penyuntikan masing-masing sebanyak 0,5 mililiter dengan jarak waktu 14 hari.

Adapun Wakil Dokter Kepresidenan dr. Abdul Muthalib bertugas menyuntikan vaksin kepada Jokowi. Peserta penyuntikkan vaksin dosis kedua sama seperti vaksinasi perdana.

Mereka antara lain, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kapolri Jenderal Idham Azis, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Daeng M. Faqih, Sekjen MUI/Muhammadiyah Amiesyah Tambunan.

Kemudian, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Penny K. Lukito, Sekjen Ikatan Bidan Indonesia, Ade Zubaedah, serta tokoh-tokoh agama. Ada pula perwakilan guru, pengusaha, buruh, perawat, apoteker, pedagang, hingga presenter Raffi Ahmad yang mewakili kalangan milenial.

Jokowi meminta semua pihak tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, meski sudah divaksin. Mulai dari, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Selain vaksinasi kunci kedua adalah menjaga protokol kesehatan. Hindari kerumuman, kurangi mobilitas ke mana-mana," jelas Jokowi, Rabu pagi.

Reporter: Lizsa Egeham

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo

Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo

Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya