Menkes Budi Gunadi Sebut Pandemi Covid-19 Titik Balik Perubahan Cara Hidup
Merdeka.com - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pandemi Covid-19 menjadi titik balik seluruh elemen melakukan perbaikan dan cara hidup. Kehidupan normal yang baru menurutnya harus dibiasakan sejak dini, agar tidak lagi gagap menghadapi pandemi.
Menurutnya, dengan perubahan cara hidup dan pembiasaan praktik preventif alih-alih kuratif, akan ada banyak keuntungan yang diperoleh masyarakat. Selain hidup lebih sehat, produktivitas dan biaya untuk mengatasi masalah kesehatan akan berkurang.
"Cara hidup sebelum dan sesudah pandemi akan berbeda. Kita harus menerima itu meski sulit untuk dilakukan," kata Budi saat menyampaikan pidato dalam diskusi yang digelar oleh Harvard Club of Indonesia (HCI) secara daring, yang dikutip pada Sabtu (23/1).
Dia mengamini, perubahan cara hidup tidak hanya dibebankan kepada masyarakat saja. Untuk pemerintah, ada tugas besar yang harus segera diselesaikan di masa pandemi yaitu pola testing, tracing dan treatment.
Dalam kesempatan itu, Mantan Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) berkomitmen melandaikan kurva penularan Covid-19 di Indonesia dengan proses testing dan tracing yang sesuai dengan prinsip epidemiologi.
"Saya akan memastikan strategi diagnosa melalui testing, tracing, dan treatment dilakukan secara baik hingga kita bisa melandaikan kurva. Upaya melandaikan kurva adalah strategi epidemiologis standar yang selama ini belum kita lakukan secara baik," ujar Budi.
Selain itu, dia juga menyinggung krisis yang disebabkan pandemi saat ini sangat berbeda jika dibandingkan dengan krisis tahun 1998, 2008 dan 2013. Pada tiga krisis terdahulu, masalah muncul dan membesar dari persoalan di industri keuangan. Kali ini, krisis terjadi karena dipicu munculnya virus Corona.
"Ini adalah krisis kesehatan yang berujung pada krisis ekonomi. Sayangnya, resep mengatasi krisis kesehatan ini adalah lockdown. Saat lockdown, kontak fisik berkurang drastis. Padahal, kontak fisik adalah pilar utama dalam menjamin berputarnya roda perekonomian di seluruh negara," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Kemenkeu Respons Prabowo Sebut Anggaran Kemhan Banyak Tak Direstui
Staf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo menjelaskan, sebagian anggaran Kementerian dan Lembaga diutamakan untuk penanganan pandemi covid-19
Baca SelengkapnyaAnies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19
Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca SelengkapnyaPasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat
Pemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaCerita Anies saat Tangani Pandemi Covid-19, Terapkan PSBB Lindungi Warga Malah Dimarahi Pusat
Saat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca Selengkapnya